VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA MANGROVE DI KELURAHAN MANGUNHARJO, KECAMATAN TUGU, KOTA SEMARANG
Abstract: Hutan mangrove
merupakan salah satu sumberdaya yang memiliki fungsi dan peran penting dalam satu
kesatuan ekosistem. Keberadaannya mendapat tekanan yang serius sebagai dampak
dari konversi lahan untuk budidaya tambak intensif dan abrasi gelombang laut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan sumberdaya
mangrove,menganalisis valuasi ekonomi total (TEV) sumberdaya mangrove setelah
dikonversi menjadi tambak, dan menganalisis nilai manfaat sumberdaya mangrove.
Metode penelitian menggunakan metode proportional stratified random sampling.
Metode analisis yang digunakan adalah metode identifikasi pemanfaatan
sumberdaya mangrove, metode identifikasi manfaat dan fungsiekosistem mangrove,
dan metode evaluasi kebijakan sumberdaya mangrove dengan menggunakan Analisis
Manfaat Biaya. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan sumberdaya mangrove
yang dilakukan masyarakat lokal: perikanan tangkap ikan belanak, perikanan
budidaya/tambak ikan bandeng dan udang windu, pembibitan mangrove, dan buah
mangrove. Nilai ekonomi total sumberdaya mangrove di Kelurahan Mangunharjo saat
ini seluas 7,1 ha ekosistem mangrove dan 75 ha tambak produktif sebesar
Rp1.398.787.140 / tahun atau Rp160.480.161 / ha / tahun. Nilai manfaat
sumberdaya mangrove yang tertinggi yaitu manfaat tidak langsung 63,77%
(Rp892.000.000 / tahun atau Rp125.633.803 /Ha /tahun), nilai manfaat lainnya
adalah manfaat langsung 33,30% (Rp465.739.500 /tahun atau Rp29.065.000 /ha
/tahun), manfaat keberadaan 2,87% (Rp40.136.000 /tahun atau Rp5.652.958 /Ha
/tahun), dan manfaat pilihan 0,07% (Rp911.640 / tahun atau Rp128.400 /ha
/tahun).
Kata kunci: sumberdaya,
mangrove, konversi, manfaat, valuasi ekonomi
Penulis: Desti Setiyowati,
Supriharyono, Imam Triarso
Kode Jurnal: jpperikanandd160615