UJI TAPIS DAN KARAKTERISASI AWAL BAKTERI PEMBENTUK FLOK PADA BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Abstract: Upaya pengembangan
komunitas bakteri pembentuk flok pada budidaya ikan nila sangat penting karena
bakteri tersebut memanfaatkan limbah budidaya menjadi flok. Penelitian
dilaksanakan di Instalasi Riset Cibalagung dan Laboratorium Kesehatan Ikan,
BPPBAT, Bogor. Penelitian terdiri atas 2 tahap. Tahap I, pemeliharaan ikan
sistem bioflok dilakukan pada sembilan akuarium bervolume 80 L. Setiap akuarium
diisi ikan nila 80 ekor dengan rata-rata bobot 5,5 g. Pakan berupa pelet
komersial dengan pemberian dosis 3% dari total bobot biomassa ikan. Pakan
diberikan 2 kali, pagi dan sore hari. Molase sebagai sumber karbon ditambahkan
dengan penghitungan C/N rasio 10-15. Tahap II, penapisan dan karakterisasi
bakteri pembentuk flok dilakukan di laboratorium. Sampel untuk pengujian
bakteri diambil dari flok selama pemeliharaan ikan dari setiap akuarium. Media TSA
digunakan untuk menumbuhkan bakteri dan selanjutnya bakteri yang sudah
dimurnikan diuji secara morfologi terhadap bentuk koloni, warna koloni, gram,
katalase, oksidase, motilitas, pH, dan suhu optimum tumbuh. Uji biokimia
menggunakan API System 20. Hasil menunjukkan terdapat enam isolat terpilih
yaitu: dengan kode BY-1, BY-2, BY-3, BY-4, BY-5, dan BY-6. Secara morfologi
isolat berbentuk kokus dan batang, warna koloni putih susu sampai oranye.
Termasuk gram negatif, katalase positif kecuali isolat BY5, oksidase negatif
kecuali isolat BY5, motilitas positif untuk tiga isolat dan negatif untuk tiga
isolat. Dari hasil uji biokimia, lima isolat menunjukkan VP positif, indol
positif hanya isolat BY-3, Xylose dan ONpG positif ditunjukkan oleh isolat BY-1
dan BY-2 sedang seluruh isolat bereaksi negative terhadap uji H2S. Seluruh
isolat mampu tumbuh pada kisaran suhu 28°C-38°C. Isolat BY-4 mampu tumbuh pada
pH 4.
Keywords: bakteri flok, uji
tapis, ikan nila
Penulis: Yohanna Retnaning
Widyastuti, Angela Mariana Lusiastuti
Kode Jurnal: jpperikanandd130614