Tipologi Sektor Perikanan dan Disparitas Pendapatan di Kabupaten Cirebon
ABSTRAK: Pembangunan adalah
tindakan-tindakan yang diarahkan untuk memperoleh kualitas hidup yang lebih
baik. Kebijakan pembangunan selama ini dimaksudkan agar terdapatpemerataan
dalam menikmati pembangunan, namun disparitas antar wilayah masih seringdirasakan.
Disparitas yang terjadi sebenarnya diakibatkan oleh perbedaan potensiSumberdaya
Alam (SDA) dan kondisi demografi yang dalam proses pembangunannya berujung pada
tidak meratanya distribusi pendapatan per kapita. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis besar disparitas pendapatan wilayah pesisir dan non pesisir di Kabupaten
Cirebon dan menganalisis posisi sektor perikanan sebagai basis ekonomi di Kabupaten
Cirebon pada tahun 2011-2015. Penelitian ini dilakukan dengan metodesurvey,
teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknikpengumpulan
data dengan melakukan pencatatan langsung pada lembar data time series dari
tahun 2011-2015 dan pengisian kuisioner oleh masyarakat pesisir dan non
pesisir,pihak Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, sertaBadan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa disparitas pendapatan di wilayah non pesisir lebih tinggi
dibandingkan dengan wilayah pesisir dengan rata-rata nilai Indeks Williamson
sebesar 0,20 untuk wilayah pesisir dan 0,29 untuk wilayah non pesisir,
sedangkan melalui analisis basis ekonomi didapatkan hasilbahwa subsektor
perikanan di Kabupaten Cirebon adalah sektor basis ekonomi dengan beberapa
komoditas unggulan hasil tangkapan seperti udang windu, kerang darah, guritadan
rajungan.
Kata kunci: disparitas,
pendapatan, basis ekonomi, pesisir
Penulis: Achmad Rizal
Kode Jurnal: jpperikanandd170092
