TEKNIK BUDIDAYA IKAN PATIN DENGAN PEMBERIAN BAKTERI PENGENDALI NITROGEN
Abstract: Budidaya ikan secara
intensif mengakibatkan pencemaran bahan organik yang berasal dari sisa pakan
dan ekskresi ikan yang berupa senyawa nitrogen dalam media pemeliharaan,
sehingga terjadi penurunan kualitas air. Perbaikan kualitas air dapat dilakukan
dengan memanfaatkan mikroba (bioremediasi). Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk mengetahui pertumbuhan bobot ikan patin dengan perlakuan pemberian
bakteri dan tanpa pemberian bakteri. Kegiatan ini terdiri atas dua perlakuan
yaitu dengan perlakuan menggunakan bakteri dan tanpa menggunakan bakteri.
Kegiatan terdiri atas pemeliharaan ikan, pemberian bakteri, dan pengukuran
kualitas air. Penggunaan bakteri pengendali nitrogen menghasilkan pertumbuhan
bobot ikan lebih baik daripada tanpa pemberian bakteri selama 40 hari
pemeliharaan ikan patin. Bobot rata-rata ikan dengan penggunaan bakteri sebesar
43,17 g dan hasil kualitas airnya berturut-turut untuk suhu 26,2°C-27,57°C dan
pH 6,10-7,93; sedangkan perlakuan tanpa menggunakan bakteri diperoleh kisaran
suhunya 25,85°C-27,25°C dan pH 6,47-7,98. Nilai DO tertinggi adalah 5,37 mg/L
dan terendah 1,6 mg/L.
Keywords: bakteri nitrifikasi;
denitrifikasi; ikan patin
Penulis: Samsul Fajar, Supendi, Muhammad Rizki Maulana
Kode Jurnal: jpperikanandd170279