STATUS MUTU AIR DAN TINGKAT KESUBURAN PERAIRAN BENGAWAN JERO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
Abstrak: Pemanfaatan Bengawan
Jero (Bono Rowo) di Kabupaten Lamongan memilikii fungsi strategis dalam
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat antara lain dii bidang perikanan,
pertanian, maupun keperluan rumah tangga seperti mencuci dan mandi. Status mutu
air dan tingkat kesuburan perairan di Bengawan Jero perlu diketahui agar
pengelolaan perairan di kawasan tersebut lestari serta berkelanjutan agar
terciptanya kesejahteraan masyarakat. Penelitian inii dilaksanakan pada Juli
2017 di Kecamatan Turi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif secara
logik dengan analisis data status mutu air menggunkan metode STORET berdasarkan
Kepmen LH Nomor 115 Tahun 2003 serta Carlson Trophic State Index (TSI) untuk
mengetahui tingkat kesuburan perairan. Berdasarkan hasil penelitian, status
mutu Bengawan Jero dalam kondisi buruk (tercemar berat) pada Kelas I dan II,
sedangkan pada kelas III dalam kondisi sedang (tercemar sedang). Tingkat
kesuburan perairan di Bengawan Jero telah dalam kondisi hipereutrofik atau
kondisi dimana unsur haranya sangat tinggi. Sehingga diperlukanya
penanggulangan eutrofikasi dengan salah satu cara penebaran ikan pemakan
plankton (plankton feeder)
Keywords: Bengawan Jero,
Status Mutu Air, Tingkat Kesuburan Perairan, Kabupaten Lamongan
Penulis: Fuquh Rahmat Shaleh
Kode Jurnal: jpperikanandd170005
