SINTASAN BENIH UDANG WINDU YANG DIPELIHARA DENGAN BEBERAPA JENIS PROBIOTIK RICA DAN RESISTENSINYA TERHADAP BAKTERI PATOGEN V. harveyi
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sintasan larva udang windu yang dipelihara dengan
menggunakan beberapa isolat bakteri probiotik dan resistensinya terhadap
bakteri patogen Vibrio harveyi, serta menganalisis total hemosit, diferensiasi
hemosit, fagositosis, aktivitas phenoloksidase sebagai bentuk respons imun
larva yang dipelihara. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Penelitian terdiri atas 2 tahap;
tahap pertama adalah pemeliharaan larva PL-4 selama 20 hari dengan menggunakan
12 bak fiber volume 120 L yang diisi air laut sebanyak 100 L dan kepadatan
larva 15 ekor/L. Perlakuan menggunakan probiotik Bacillus licheniformis (A),
Pseudoalteromonas (B), Brevibacillus (C), dan kontrol tanpa probiotik. Tahap
kedua adalah uji tantang benur yang dihasilkan dari tahap pertama, 30 ekor
benur PL-25 diambil dari setiap bak lalu dimasukkan dalam stoples yang telah
diisi air laut steril 2 L/ stoples. Uji tantang menggunakan bakteri patogen V.
harveyi kepadatan 106 CFU/mL/stoples. Peubah pengamatan meliputi sintasan,
total hemosit, diferensiasi hemosit, aktivitas phenoloksidase, dan aktivitas fagositosis,
diukur pada akhir penelitian. Total bakteri dan bakteri Vibrio, suhu, oksigen
terlarut, nitrat, dan amoniak, diukur setiap 5 hari selama pemeliharaan tahap
1. Data yang diperoleh dianalisis ragam menggunakan ANOVA dan deskriptif dengan
bantuan grafik. Hasil penelitian pada tahap 1 menunjukkan perlakuan tidak
berpengaruh nyata terhadap sintasan pasca larva. Namun pada tahap 2 perlakuan A
secara nyata dapat meningkatkan resistensi benur terhadap bakteri patogen V.
harveyi (sintasan 82,22%) dengan nilai total hemolim 4,47±1,11 x 106 sel/mL,
sel granular 23,6±2,0%; semi-granular 27,8±7,8%; Hialin 48,7±9,8%; fagositosis
75,0±11,74%; dan aktivitas phenoloksidase (PO) 0,023±0,023.
Keywords: probiotik RICA,
sintasan, resistensi, pasca larva udang windu
Penulis: Bunga Rante
Tampangallo, Chalvyn S. Pakidi, Alexander Rantetondok
Kode Jurnal: jpperikanandd130599