PROFIL PERTUMBUHAN, ENZIMATIS, DAN NUTRISI IKAN BANDENG (Chanos chanos) GENERASI KEDUA (G-2) TERSELEKSI DENGAN MENERAPKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMELIHARAAN LARVA
Abstract: Isu nasional menurunnya
produksi budidaya ikan bandeng di tambak pantai utara Pulau Jawa didugasebagai
akibat rendahnya kualitas benih produk Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) di
Bali, yang secara kontinu merupakan sumber utama pasok benih. Banyak faktor
yang mempengaruhi kualitas benih, antara lain kualitas telur dan induk, serta
manajemen pemeliharaan induk dan larva. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi performa pertumbuhan,aktivitas enzim pencernaan dan nutrisi benih
ikan bandeng dari HSRT dan generasi kedua (G2) terseleksi yang dipelihara
berdasarkan standar operasional prosedur. Penelitian dilakukan di tambak
Pejarakan, dengan hewan uji benih produk HSRT dan benih generasi ke-2 (G-2)
terseleksi dengan panjang total rata-rata 11,79 ± 1,64 mm, masing-masing dengan
padat tebar 5.000 ekor/petak dengan luasan 0,5 Ha/petak, diberi pakan jenis
pelet kering berkadar protein 25 % dan dipelihara selama 6 bulan. Hasil
penelitian menunjukkan performa benih ikan bandeng dipengaruhi oleh sumber
induk dan manajemen pemeliharaan saat larva. Pertumbuhan benih ikan bandeng
asal HSRT dengan SOP pemeliharaan larva menunjukkan peningkatan laju
pertumbuhan panjang dan bobot sebesar 10,11% dan 47,18% lebih tinggi
dibandingkan benih G2-terseleksi, dan 13,82% dan 50,55% lebih tinggi dibandingkan
benih HSRT tanpa SOP. Aktivitas enzimatis pada benih HSRT dengan SOP lebih
efisien dibandingkan benih G2-terseleksi. Aktivitas enzimatis pada benih HSRT
tanpa SOP adalah yang paling rendah dimana hal ini terlihat dari laju
pertumbuhannya yang juga paling rendah. Benih HSRT yang dipelihara dengan SOP
mampu menekan rasio konversi pakan sebesar 28,29% lebih rendah dibandingkan
benih G2-terseleksi, dan 22,64% dibandingkan benih HSRT yang dipelihara tanpa
SOP.
Keywords: bandeng; benih HSRT;
benih G-2; enzim pencernaan; milkfish; seed producedby small scale hatcheries;
G-2 seeds; digestive enzymes
Penulis: Daniar Kusumawati,
Zafran Jamaris, Titiek Aslianti
Kode Jurnal: jpperikanandd170107
