KARAKTERISASI MERISTIK DAN MORFOMETRIK TIGA GENERASI IKAN TENGADAK Barbonymus schwanenfeldii ASAL KALIMANTAN BARAT, INDONESIA
Abstract: Dalam mendukung
program domestikasi ikan tengadak asal Kalimantan Barat perlu dilakukan
karakterisasi fenotipe untuk mengevaluasi perubahan tingkat keragaman dari tiga
generasi ikan tengadak dan antisipasi keberhasilan domestikasi yang dilakukan.
Analisis keragaman fenotipe dilakukan secara biometri berdasarkan meristik dan
morfometrik terhadap 30 ekor sampel dari masing-masing generasi. Hasil
karakterisasi menunjukkan pada tiga generasi ikan tengadak terdapat kesamaan
ciri-ciri meristik. Hasil truss morfometrik berdasarkan analisis fungsi
kanonikal terhadap 21 karakter, generasi yang berbeda tersebar pada kuadran
yang berbeda, G-0 berada di bagian bawah diagram kanonikal (kuadran 3 dan 4),
G-1 berada di bagian kiri diagram (kuadran 1 dan 4), sedangkan G-2 sebagian
besar di bagian atas diagram (kuadran 1, 2, dan 3). Berdasarkan truss
morfometrik, kesamaan karakter terdapat pada garis yang menghubungkan ujung
mulut dan ujung operculum bawah (A-1), garis yang menghubungkan awal sirip
dorsal dan awal sirip anal (B6), garis yang menghubungkan awal sirip dorsal dan
akhir sirip anal (C3), garis yang menghubungkan awal sirip anal dan akhir sirip
anal (C5), garis yang menghubungkan akhir sirip dorsal dan akhir sirip anal
(C6), garis yang menghubungkan akhir sirip dorsal dan awal sirip ekor atas
(D1), garis yang menghubungkan akhir sirip dorsal dan akhir sirip ekor bawah
(D3), dan garis yang menghubungkan akhir sirip anal dan awal sirip ekor bawah
(D5). Analisis indeks keseragaman intrapopulasi (sharing component) menunjukkan
keseragaman genetik tertinggi terdapat pada ikan tengadak generasi pertama
(G-1) dan kedua (G-2) sebesar 76,7%; dan indeks keseragaman interpopulasi
sebesar 3,3%-30% antara populasi ikan tengadak G-0 dan G-2. Ketersediaan jumlah
induk yang dipijahkan dapat memengaruhi indeks keseragaman populasi.
Keywords: ikan tengadak;
fenotipe; meristik; morfometrik; tinfoil barb; phenotypic; meristic;
morphometric
Penulis: Deni Radona, Irin
Iriana Kusmini, Muhammad Hunaina Fariduddin
Kode Jurnal: jpperikanandd170108
