POTENSI SUB-SEKTOR PERIKANAN UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI DI BAGIAN SELATAN GUNUNGKIDUL

ABSTRACT: Pembangunan di bagian selatan Gunungkidul masih tertinggal dibandingkan daerah lain. Pada tahun 2014 nilai produksi perikanan laut di bagian selatan mencapai 29 milyar, menjadi potensi mengembangkan ekonomi wilayah. Penelitian ini bertujuan penelitian untuk: (1) mengidentifikasi perkembangan kegiatan perikanan laut, dan; (2) mengidentifikasi peran dan potensi sub sektor terhadap ekonomi wilayah di bagian Selatan Gunungkidul. Metode penelitian deskriptif kualitatif dan lokasi berada di 6 kecamatan di bagian selatan yaitu Panggang, Purwosari, Tepus, Saptosari, Tepus, dan Girisubo. Produksi perikanan laut di bagian selatan selama 2004-2013 mengalami peningkatan sedangkan nilai produksinya relatif fluktuatif. Komoditas utamanya adalah teri, tuna, cakalang dan pari. Terdapat 8 PPI di Gunungkidul, Sadeng mempunyai produksi tertinggi dan fasilitas paling lengkap. Kontribusi sub sektor perikanan kecamatan bagian selatan terhadap kabupaten terus menurun selama 2004-2013. Hampir semua sub sektor perikanan di bagian selatan merupakan sektor unggulan, kecuali di Purwosari. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan perikanan di Tepus merupakan unggulan dan prospektif. Sub sektor perikanan di Saptosari, Tanjungsari, Panggang dan Girisubo termasuk unggulan tapi tidak prospektif. Kegiatan perikanan di Purwosari bukan sektor unggulan dan tidak prospektif.
KEYWORDS: perikanan; ekonomi wilayah; prospektif
Penulis: Gilang Adinugroho
Kode Jurnal: jpperikanandd160512

Artikel Terkait :