PERTUMBUHAN, FAKTOR KONDISI, DAN BEBERAPA ASPEK REPRODUKSI IKAN LEMURU (AMBLYGASTER SIRM, WALBAUM 1792) DI PERAIRAN SELAT SUNDA
ABSTRACT: Ikan lemuru
(Amblygaster sirm) merupakan salah satu komiditas utama di Selat Sunda yang
menjadi target nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Lebuan. Informasi biologi
dibutuhkan untuk menyusun langkah konservasi ikan lemuru. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kondisi biologis ikan lemuru di perairan Selat
Sunda melalui pengkajian parameter pertumbuhan, faktor kondisi, dan beberapa
aspek reproduksi. Pengambilan ikan contoh dilakukan pada bulan April-Agustus
2015 dari hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di PPP Labuan, Banten
menggunakan teknik Penarikan Contoh Acak Berlapis. Jumlah ikan contoh yang
diambil selama penelitian sebanyak 527 ekor ikan jantan dan 245 ekor ikan
betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan lemuru jantan
dan betina adalah isometrik, nilai faktor kondisi ikan lemuru jantan berkisar
0,9346 – 1,0294 dan betina berkisar 0,9401 – 1,0738, parameter pertumbuhan L∞,
K, dan t0 pada ikan jantan adalah 248,80 mm; 0,24/tahun;dan -0,38. Adapun
parameter (L∞, K, dan t0) pada ikan betina adalah 235,26 mm; 0,46/tahun, dan
-0,20. Nisbah kelamin ikan lemuru jantan dan betina TKG IV adalah 0,75:1.
Ukuran pertama kali matang gonad (Lm) ikan lemuru jantan dan betina adalah 188
mm dan 186 mm. Sedangkan ukuran pertama kali tertangkap (Lc) ikan lemuru jantan
dan betina adalah 172 mm dan 173 mm. Musim pemijahan ikan lemuru diduga terjadi
pada bulan Mei dan Juli.
KEYWORDS: Faktor kondisi;
pertumbuhan; aspek reproduksi; ikan lemuru; Selat Sunda
Penulis: Nidya Kartini,
Mennofatria Boer, Ridwan Affandi
Kode Jurnal: jpperikanandd170037
