PERSENTASE SISA PAKAN PROTEIN TINGGI DAN RENDAH DI ANCO (FEEDING TRAY) PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) INTENSIF DENGAN TEKNIK PERGILIRAN PAKAN
Abstract: Pemanfaatan anco
pada budidaya udang vaname intensif diharapkan dapat meningkatkan efisiensi
penggunaan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
perbedaan antara sisa pakan protein tinggi dan protein rendah di anco pada
budidaya udang vaname intensif dengan teknik pergiliran pakan. Penelitian ini
menggunakan satu petak tambak tanah dengan luas 3.500 m2. Benur yang ditebar
ukuran PL-8 dengan kepadatan 150 ekor/m2. Pemberian pakan pada bulan pertama
menggunakan pakan berprotein tinggi sampai hari ke-30. Memasuki bulan kedua
sampai masa akhir pemeliharaan, dilakukan pergiliran pakan antara pakan
berprotein tinggi (28%-30%) dengan pakan berprotein rendah (26%-28%) dengan
waktu pemberian yang berbeda yaitu dua hari protein rendah dan satu hari
protein tinggi. Aplikasi anco dimulai pada hari ke-33 sampai masa akhir
pemeliharaan dan pengamatan sisa pakan di anco dilakukan setiap dua jam setelah
pemberian pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase sisa pakan di
anco untuk pakan protein tinggi lebih rendah dibandingkan pakan protein rendah
dengan rata-rata persentase sisa pakan masing-masing yaitu 6,03% (SD ± 7,89)
dan 10,55% (SD ± 11,8) tapi tidak berbeda nyata secara statistik (P>0.05).
Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa suhu berpengaruh terhadap persentase
sisa pakan di anco untuk kedua jenis pakan namun pengaruhnya lebih besar pada
pakan protein rendah dengan nilai r masing-masing yaitu 0,35 dan 0,67. Dari
hasil penelitian ini direkomendasikan untuk mengurangi jumlah pakan dan
menggunakan pakan protein tinggi pada malam hari dan pada kondisi suhu rendah
(<27°C), memberikan pakan lebih banyak pada waktu siang dibandingkan malam
hari dan pemberian pakan pada malam hari untuk fase bulan terang lebih banyak
dibandingkan fase bulan gelap.
Keywords: sisa pakan; protein
tinggi; protein rendah; anco; vaname; pergiliran pakan
Penulis: Muhammad Nur Syafaat,
Abdul Mansyur, Syarifuddin Tonnek, Muhammad Chaidir Undu
Kode Jurnal: jpperikanandd160327