PENYEDIAAN CALON INDUK UNGGUL BANDENG, Chanos chanos G1 HASIL SELEKSI TUMBUH CEPAT
Abstract: Penyediaan induk
unggul ikan bandeng yang berasal dari benih alam dirasa sangat perlu dan
mendesak mengingat induk-induk bandeng sebagai penghasil telur diharapkan dapat
memproduksi telur secara kontinyu dengan kualitas yang baik. Hal ini selain
untuk pendampingan induk-induk yang sudah tidak produktif (afkir) juga
dimaksudkan untuk membantu masyarakat terutama Hatcheri Lengkap (HL) yang dalam manajemen induknya bervariasi. Pada
tahun 2011 di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol; telah
dilakukan produksi calon induk bandeng yang berkualitas dari hasil seleksi
benih alam yang berasal dari Aceh, Gorontalo dan Bali melalui seleksi
individu secara bertahap sesuai dengan
SOP (Standart Operasional Prosedur). Calon induk bandeng Chanos chanos memiliki
panjang awal rata-rata: 59,75 ± 8,83 cm, bobot tubuh awal 2,30 ± 0,71 kg,
dipelihara di petak tambak selama 10 bulan. Pakan pelet berkadar protein 35%
diberikan secara satiasi (dosis 3 % bobot biomassa) dengan frekuensi 2
kali/hari. Hasil pengamatan akhir menunjukkan bahwa panjang total tubuh rata-rata mencapai 66,68 ± 3,04 cm dan bobot
tubuh rata-rata 3,29±0,93 kg. Sebanyak
1000 ekor calon induk bandeng yang dihasilkan telah diserahkan kepada 8 unit
hatchery lengkap.
Keywords: tambak; induk; ikan
bandeng; Chanos chanos
Penulis: Irwan Setyadi, Titiek
Aslianti, Haryanti, Tony Setiadharma, Gigih Setia Wibawa
Kode Jurnal: jpperikanandd160323