Pengaruh Pemberian Kuat Arus Listrik Terhadap Tingkat Kelulusan Hidup pada Transportasi Kering Benih Ikan Lele (Clarias sp.)
ABSTRAK: Tujuan dari
penelitian ini adalah menentukan pengaruh pemberian arus listrik terhadap tingkat
kelangsungan hidup pada pengangkutan benih ikan lele dengan sistem kering
tertutup.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan Program
Studi BudidayaPerairan Fakultas Pertanian Unsri Indralaya pada tanggal April
sampai dengan September2016. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yaitu
pemberian arus listrik 0,05A (A1), 0,06A (A2), dan 0,07A (A3). Benih ikan yang
pingsan dimasukkan di dalam styrofoam lalu diangkut selama 2 jam. Parameter
yang diamati meliputi jumlah benih ikan yang pingsan, waktu pulih, dan tingkat kelangsungan
hidup benih ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kejutan listrik dengan
arus listrik yang berbeda berpengaruh nyata terhadap jumlah benih ikan yang
pingsan terbanyak adalah 96,67% dengan arus listrik 0,07 A. Waktu pulih ikan
tercepat pada arus listrik0,05 A dengan waktu 46,67 detik. Tingkat kelangsungan
hidup terbanyak diperoleh dari pemberian arus listrik 0,05 A dengan jumlah
66,67%. Perlakuan terbaik dengan tingkatkelangsungan hidup tertinggi mencapai
66,67% diperoleh dari pemberian arus listrik 0,05Asedangkan yang terendah
dengan tingkat kelangsungan hidup 46,67% diperoleh daripemberian arus listrik
0,07A.
Kata kunci: Arus listrik,
benih lele, kelangsungan hidup, transportasi kering
Penulis: Rendy Primadona, Susi
Lestari, Ace Baehaki
Kode Jurnal: jpperikanandd170188
