PENCATATAN KEDUA DAN BEBERAPA ASPEK BIOLOGI LOBSTER BATIK MERAH (Panulirus longipes femoristriga Von Martens, 1872) YANG DITANGKAP DI TELUK SEPI, LOMBOK BARAT
Abstract: Panulirus longipes
femoristriga atau lobster batik merah merupakan salah satu jenis tropical spiny
lobster dari Famili Palinuridae yang jarang ditemukan di Perairan Indonesia.
Untuk itu penting dilakukan pengamatan aspek biologi lobster batik merah ini
dan sejarah penemuannya di perairan Indonesia. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan pendekatan metode percobaan penangkapan dengan tangan dan bantuan
kompresor. Beberapa analisis yang dilakukan antara lain analisis komposisi,
kelas ukuran, kebiasaan makanan, analisis tingkat kematangan gonad dan
fekunditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sejarah ditemukan,
lobster batik merah (P. l. femoristriga) merupakan tropical spiny lobster dari
kelompok Palinuridae dan merupakan salah satu sub varian dari lobster batik (P.
longipes). Jenis ini tercatat ditemukan di perairan Lombok sebagai lokasi ke
empat di Indonesia setelah Perairan Sulawesi, Papua Barat, dan Ambon.
Komposisinya di perairan menempati nilai prosentase bobot dan jumlah masing
masing dalam kisaran 11,26-12,03 % dan 21,28- 22,5 %, berada di urutan ke empat
setelah lobster batu, bambu dan batik. Struktur ukuran hasil tangkapan
didominasi ukuran larang tangkap. Kebiasaan makanan dari lobster batik merah
terdiri atas kelompok moluska: jenis gastropoda dan bivalvia, krustasea jenis
udang udangan dan kepiting serta makrofita. Fekunditas bekisar antara 8.332 –
66.076 butir dengan diameter telur berkisar antara 0,45-0,79 mm. Panjang
karapas dan bobot pada saat pertama kali matang gonad masing-masing adalah 3,8
– 4,7 cm (4.3 cm) dan 66,12 – 106,45 gr. (rata rata 87,58 gr).
Keywords: Panulirus longipes
femoristriga; biologi; kebiasaan makan; Lombok Barat
Penulis: Amula Nurfiarini, Sri
Endah Purnamaningtyas
Kode Jurnal: jpperikanandd170206
