KARAKTERISASI DAN EVALUASI POPULASI ABALON Haliotis squamata SECARA MOLEKULER, MORFOMETRIK, DAN BIOLOGI

Abstract: Abalon merupakan salah satu komoditas penting gastropoda laut. Tingginya permintaan abalon ini mengakibatkan menipisnya stok di alam. Oleh karena itu, upaya keberhasilan budidaya abalon perlu didukung oleh jenis unggul. Indikasi awal suatu jenis unggul dapat dilakukan dengan menganalisis potensi genetik yang dimiliki. Penelitian ini dilakukan dengan analisis gen 16S rRNA, karakter morfolologi, dan biologi dianalisis secara deskriptif dengan metode kajian pustaka. Hasil yang diperoleh menunjukkan keragaman inter populasi Haliotis squamata mendeteksi adanya tujuh haplotipe yang terbagi dalam dua kelompok. Penyertaan H. diversicolor sebagai outgroup dalam pengujian memperlihatkan bahwa populasi H. squamata dari Pulau Bali dan beberapa lokasi di Pulau Jawa berada dalam satu kelompok yang terpisah dengan outgroup. Hasil ini kongruen dengan analisis morfometrik terdapat perkembangan pertumbuhan cangkang yang asimetri pada populasi Banten. Pertumbuhan asimetri merupakan indikasi spesifik untuk populasi Banten atau merupakan gejala abnormalitas yang dapat diakibatkan oleh faktor penurunan kualitas genetik atau lingkungan. Karakter biologi terlihat proporsi daging dan gonad berbeda pada populasi Banten dengan indikasi adanya pertumbuhan asimetri. Rasio gonad dan daging populasi Banyuwangi berbeda nyata (P<0,05) dengan populasi lainnya.
Keywords: abalon; biologi; Haliotis squamata; morfometrik; mitokondria; dan sgenetik; 16Sr RNA; abalon; biology; Haliotis squamata; morphometric; mitochondria and genetic; 16Sr RNA
Penulis: Gusti Ngurah Permana, Rudhy Gustiano, Ibnu Rusdi, Fitriyah Husnul Khotimah, Bambang Susanto, Dedi Duryadi Solihin
Kode Jurnal: jpperikanandd170228

Artikel Terkait :