EVALUASI KUALITAS WARNA IKAN KLOWN Amphiprion percula Lacepède 1802 TANGKAPAN ALAM DAN HASIL BUDIDAYA
Abstract: Kualitas warna ikan
klown hasil budidaya lebih rendah dibandingkan tangkapan alam, hal ini
dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun belum ada data ilmiah sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan. Tujuan penelitian adalah menganalisis dan
mengevaluasi kualitas warna ikan klown (Amphiprion percula) hasil tangkapan
alam dibandingkan dengan hasil budidaya. Kualitas warna diukur pada dua zona:
zona-I kulit berwarna oranye antara insang dengan band warna putih pada tengah
badan dan zona-II adalah bagian kulit warna oranye antara band putih tengah
badan dengan band warna putih pada pangkal ekor, dengan parameter nilai L*
(lightness), a* (redness), b* (yellowness), C (chroma), H (Hue). Analisis total
karotenoid (TC) dilakukan pada kulit kedua zona, sirip pektoral, sirip dorsal,
sirip kaudal, dan serum darah. Analisis kromatografi lapis tipis (KLT)
dilakukan pada kulit dan sirip untuk mengonfirmasi jenis karotenoid dalam kulit
dan sirip. Data kualitas warna dianalisis menggunakan t-test, hubungan kualitas
warna dengan TC dianalisis dengan regresi sederhana, dan analisis deskriptif
untuk hasil KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas warna ikan klown
tangkapan alam lebih baik dibanding budidaya, didukung oleh tingginya total
karotenoid pada kulit zona-I, kulit zona-II, sirip pektoral, sirip dorsal,
sirip kaudal, dan serum darah berturut-turut 51,64; 51,24; 136,40; 124,37;
194,18 mg/kg; dan 2,2 mg/mL; pada ikan hasil budidaya berurut-turut 2,5; 3,5;
8,45; 10,01; 23,43 mg/kg; dan 0,8 mg/mL. Hasil KLT menunjukkan bahwa jenis
karotenoid pada kulit dan sirip ikan klown adalah astaxanthin, serta satu jenis
karotenoid diduga zeaxanthin. Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu
ditambahkan pigmen karotenoid, dan prekursor pigmen lainnya melalui pakan untuk
ikan klown budidaya.
Keywords: astaxanthin;
karotenoid; klown; zeaxanthin; astaxanthin; carotenoid; clownfish; zeaxanthin
Penulis: Sukarman, Dewi Apri
Astuti, Nur Bambang Priyo Utomo
Kode Jurnal: jpperikanandd170226