APLIKASI TEKNOLOGI ECO-ELECTRIC FIELD (EEF) UNTUK MEDIA PENDEDERAN BUDIDAYA UDANG

Abstract: Serangan penyakit bakterial pada tingkat pembenihan yang paling serius dan sering menvebabkan terjadinya kematian massal pada larva udang windu. Bakteri ini pada umumnya menyerang larva udang pada stadia zoea, mysis dan awal pasca larva sehingga merupakan kendala dalam penyediaan benih yang sehat dalam jumlah besar yang diperlukan untuk produksi udang windu masa pendederan. Sterilisasi pada air payau sebagai media yang menggunakan pembangkitan gelombang tinggi masih terbatas penggunaanya terutama untuk pendederan udang. Aplikasi teknologi Eco Electric Field (EEF)merupakan sterilisasi air non-thermal yang mereduksi dari mikroorganisme seperti bakteri bersifat patogen sehingga air tambak terbebas dari penyakit dan kualitas air tambak terjaga. Tujuan dari perancangan teknologi ini adalah untuk merancang dan membuat teknologi sterilisasi air tambak dengan memodifikasi tegangan tinggi dengan pelapis karbon. Teknologi EEF terdiri dari dua komponen utama, yaitu: (1) Pembangkit gelombang tinggi yang menggunakan komparteman dimana di dalamnya terdapat karbon yang ditembakan gelombang kotak oleh transformator flyback dan (2) tabung kompartemen sebagai tempat penembakan gelombang sebelum dan sesudah proses sterilisasi. Teknologi EEF ini akan sangat efektif jika digunakan pada tahap pendederan/hatcheri tambak, pada debit air yang sesuai dengan infrastruktur tambak, dan waktu pembangkitan gelombang tinggi tidak membayakan operator di lapangan.Pada perlakuan EEF berpengaruh mereduksi bakteri yang normal ada di dalam media budidaya. Aplikasi EEF selama 1 menit dan 5 menit tidak mempengaruhi jumlah bakteri umum. Tetapi perlakuan EEF selama 10 menit terjadi penurunan satu log dari bakteri umum menjadi 104 CFU/mL, walaupun terhadap patogen Vibrio harveyi memerlukan waktu kontak yang lebih lama.
Keywords: pendederan udang; sterilisasi; EEF; bakteri
Penulis: Agus Cahyadi, Angela Mariana Lusiastuti
Kode Jurnal: jpperikanandd160307

Artikel Terkait :