APLIKASI PROBIOTIK RICA 4, 5, DAN 3 PADA BUDIDAYA UDANG VANAME DI TAMBAK YANG DIAERASI MENGGUNAKAN BLOWER SUPERCHARGE

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan aplikasi probiotik RICA 4, 5, dan 3 pada budidaya udang vanname secara tradisonal plus yang diaerasi menggunakan blower supercharge. Menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak tiga kali, yaitu : A = pergiliran probiotik RICA 4, 5, dan 3; B = kombinasi probiotik RICA 4, 5, dan 3 serta C = tanpa pemberian probiotik (kontrol). Padat tebar 15 ekor/m2 dengan luasan 250 m2/petak tambak. Persiapan dan pengelolaan tambak berdasarkan standar operasional pertambakan. Total bakteri vibrio sp. dan total bakteri  pada sedimen dan  air tambak diamati setiap dua minggu, kualitas air (NO2-N, NO3-N, TAN, dan TOM), respon immun udang (ProPo dan THC) diamti sebelum dan setelah pemberian probiotik.  Sedangkan sintasan dan produksi udang diamti pada akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian probiotik memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap sintasan tetapi tidak terhadap produksi (P>0,05). TBV pada air tambak berada pada kisaran 101 – 103 CFU/mL  dan di sedimen tambak berada pada kisaran  102 – 105 CFU/g. TPC pada air tambak pada kisaran 103 – 105 CFU/ mL dan pada sedimen tambak berada pada kisaran 104 – 106 CFU/g. Fluktuasi kualitas air masih berada pada batas aman untuk budidaya udang vanname. Pemberian bakteri probiotik RICA 4, 5, dan 3 baik yang diaplikasikan secara bergiliran maupun kombinasi memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan sintasan tetapi tidak terhadap produksi.
Keywords: probiotik RICA; vaname; tambak; blower supercharge
Penulis: Endang Susianingsih, Muharijadi Atmomarsono, Koko Kurniawan
Kode Jurnal: jpperikanandd160339

Artikel Terkait :