Analisis Perbandingan Metode Isolasi DNA Untuk Deteksi White Spot Syndrome Virus (WSSV) Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis metode isolasi DNA terbaik yang sensitif
mendeteksi keberadaan WSSV dengan gejala klinis tingkat serangan ringan yang
menginfeksi udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan metode thermal lysis,
lysis buffer dan Kit Wizard Genomic DNA Purification (Promega) serta
amplifikasi WSSV menggunakan IQ 2000 WSSV. Penelitian ini menggunakan metode
survei eksploratif dan analisis deskriptif.
Isolasi DNA metode Kit Wizard Genomic DNA Purification sangat sensitif
dalam deteksi WSSV pada sampel udang vaname asal Karangsong dan Pangandaran
dengan nilai konsentrasi DNA tertinggi (1,870 µg/µL) serta nilai kemurnian
1,671 dibanding dua metode lain. Metode isolasi DNA yang efektif dan efisien
dari segi waktu dan pengerjaan dalam deteksi WSSV adalah metode lysis buffer.
Hasil deteksi WSSV menunjukkan dari 12 sampel yang diuji terdapat 2 sampel
udang vaname asal Pangandaran dan 1 sampel asal Karangsong terinfeksi sangat
ringan dengan kit Wizard Genomic DNA Purification serta 1 sampel asal
Karangsong terinfeksi ringan dengan lysis buffer.
Kata Kunci: Isolasi DNA,
Deteksi, WSSV, Udang Vaname
Penulis: Muhammad Iqbal, Ibnu
Dwi Buwono, Nia Kurniawati
Kode Jurnal: jpperikanandd160634
