USAHA TERPADU PENDEDERAN IKAN KERAPU BEBEK DAN TRANSPLANTASI KARANG
ABSTRAK: Teknologi budidaya
ikan kerapu bebek sudah cukup maju, mulai dari aspek perbenihan, pembesaran dan
aspek penunjang seperti industri pakan dan pemasarannya. Namun demikian
teknologi budidayanya di lapangan, terutama aplikasi oleh kelompok nelayan dan
petani ikan masih sulit terlaksana, karena berbagai masalah teknis yang masih
perlu disosialisasikan. Periode pemeliharaan kerapu bebek yang membutuhkan waktu
cukup lama (14-18 bulan) dan penanganan yang kurang tepat sering menjadi salah
satu penyebab kegagalan penen. Nelayan dan petani ikan yang mengaplikasikan
teknologi keramba jaring apung (KJA) belum memiliki kemampuan teknis
pengelolaan yang memadai dan tidak sabar menunggu hasil panen. Masalah ini
dapat diatasi dengan penerapan model budidaya terpadu pendederan ikan kerapu
bebek dan aktifitas budidaya laut lainnya seperti transplantasi karang.
Transplantasi karang yang dirancang khususdalam wadah budidaya dapat berfungsi
sebagai selter atau pelindung yang alami bagi ikan kerapu bebek. Selain itu
karang sendiri dapat dikembangkan di sekitar lokasi budidaya untuk rehabilitasi
karang rusak dan dalam masa 4-5 bulan dapat diperbanyak lagi dengan cara stek.
Pengelolaan budidaya yang dirancang secara terpadu dapat menghasilkan ikan
kerapu bebek yang sehat dan transplantasi karang yang dapat menghasilkan stek
secara berkesinambungan. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat bermanfaat dalam
produksi benih ikan kerapu bebek siap tebar di KJA dan juga dapat memacu stok
atau upaya perbaikan ekosistem terumbu karang.
KATA KUNCI: pendederan, kerapu
bebek, keramba jaring apung, budidaya
Penulis: Syarifuddin Tonnek
Kode Jurnal: jpperikanandd110358