TINGKAT PEMANFAATAN IKAN LAYANG (Decapterus russelli dan Decapterus macrosoma) DARI PERAIRAN ZONA EKONOMI EKSLUSIF LAUT CINA SELATAN

Abstract: Untuk memperoleh dugaan tingkat pemanfaatan (E) dari 2 spesies ikan layang (Decapterus russelli dan Decapterus macrosoma), telah dilakukan analisis terhadap 12 set data bulanan frekuensi panjang ke 2 spesies selama tahun 2003, 2004, dan 2005 dari 2 daerah penangkapan pukat cincin di perairan Laut Cina Selatan (perairan Natuna dan Anambas), yang diperoleh dari 3 lokasi pendaratan kapal pukat cincin. Analisis dimulai dengan pendugaan parameter pertumbuhan dan parameter kematian. Seluruh analisis dilakukan dengan paket program FiSAT, dengan pilihan model progression analysis (metode Bhatacharya dan Gulland & Holt Plot) dalam pendugaan parameter pertumbuhan. Hasil analisis menunjukkan, kisaran E tiap tahun untuk Decapterus russelli di perairan Natuna 0,65 sampai dengan 0,67 dan di perairan Anambas 0,52 sampai dengan 0,54; untuk Decapterus macrosoma di perairan Natuna 0,65 sampai dengan 0,66 dan di perairan Anambas 0,60 sampai dengan 0,62. Tingkat pemanfaatan ke-2 spesies ikan layang (Decapterus russelli dan Decapterus macrosoma) di perairan Laut Cina Selatan Indonesia selama tahun 2003 sampai dengan 2005 sudah tinggi sehingga disarankan tidak dilakukan penambahan jumlah kapal pukat cincin yang diizinkan beroperasi di perairan Laut Cina Selatan Indonesia.
Keywords: ikan layang; Laut Cina Selatan; tingkat pemanfaatan
Penulis: Tuti Hariati, Wudianto, Subagja
Kode Jurnal: jpperikanandd080216

Artikel Terkait :