SUPPLY CHAIN ANALYSIS PENGEMBANGAN BUDIDAYA PATIN PASUPATI DI TULUNG AGUNG, JAWA TIMUR
ABSTRAK: Pengembangan budidaya
patin pasupati didorong oleh besarnya permintaan daging patin berwarna putih.
Patin produksi Indonesia seperti patin siam dengan daging berwarna merah kurang
disukai di pasar Internasional, untuk itu diperlukan pengembangan patin
pasupati yang memiliki daging berwarna putih. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari supply chain patin Pasupati yang telah dikembangkan di Tulungagung.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analisis supply dan value
chain. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder melalui studi
literatur dan survei terhadap pembudidaya, pedagang serta informan kunci
seperti peneliti dan pejabat dinas terkait.Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis,
perbandingan rantai nilai patin pasupati dan patin siam dari pembudidaya dengan
luasan lahan sebesar 530 m2 ke pabrik fllet ikan ditunjukkan oleh nilai
keuntungan yang diterima oleh pembudidaya patin siam lebih tinggi dibandingkan
dengan pembudidaya patin pasupati. Sementara itu pada simpul pedagang pengumpul
ke pabrik fllet ikan, patin pasupati lebih menguntungkan dibandingkan patin
siam. Hal ini terjadi karena patin pasupati mempunyai harga relatif lebih
tinggi dibandingkandenan harga patin siam. Beberapa strategi pengembangan Patin
di Tulungagung adalah: 1) penetapan kawasan sentra patin pasupati di
Tulungagung, 2) mengoptimalkan fasilitas Balai Bemih Ikan (BBI) dengan Balai
Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi untuk produksi benih patin, 3)
penguatan teknologi budidaya patin pasupati berdasarkan Cara Budidaya Ikan yang
Baik (CBIB), 4) penguatan kapasitas SDM untuk pengolahan limbah patin, 5)
membuka kembali pabrik pakan mandiri berbasis masyakarat dengan pemanfaatan
limbah patin itu sendiri, serta 6) market intelligence untuk penetapan harga, sehingga
usaha patin pasupati di pembudidaya tidak kalah dibandingkan dengan patin siam.
Kata Kunci: rantai pasok,
patin pasupati, budidaya
Penulis: Maharani Yulisti dan
Hertria Maharani Putri
Kode Jurnal: jpperikanandd130291