STATUS MINERAL DALAM PAKAN IKAN DAN UDANG
ABSTRAK: Mineral merupakan
substansi anorganik yang mempunyai beberapa fungsi dalam tubuh hewan, di
antarannya untuk menjaga proses metabolisme, sebagai bahan pembentuk tulang,
gigi, karapas, sebagai ko enzim, menjaga keseimbangan tekanan osmotik dan
keseimbangan asam basa dalam tubuh. Namun pada kenyataannya unsur ini sering
diabaikan dalam proses pembuatan formula pakan. Makalah ini bertujuan membahas
klasifikasi, fungsi mineral, sumber-sumber mineral, efek defisiensi mineral,
serta rekomendasi dalam pakan ikan dan udang. Hasil studi diketahui ada 22
jenis mineral yang dibutuhkan oleh hewan, namun hanya ada 11 unsur yang
diketahui secara pasti fungsi dan efek defisiensinya untuk ikan dan udang. Sebelas
unsur tersebut terbagi dalam unsur makro (kalsium, fosfor, magnesium, kalium)
dan unsur mikro (Fe, Zn, Mn, Co, Cu, I dan Se). Unsur mikro lain yang saat ini
sudah mulai diteliti fungsinya untuk ikan dan udang adalah kromium. Sedangkan
beberapa mineral yang tidak diketahui fungsinya untuk ikan antara lain aluminium,
arsenic, cadmium, mercury, nikel, silicon, tin dan vanadium. Mineral terdapat
dalam air dan bahan pakan, tetapi kandungannya tidak stabil sehingga perlu
ditambahkan sumber mineral dalam bentukpremix. Umumnya defisiensi mineral makro
dan mikro berakibat pada terhambatnya pertumbuhan sampai dengan tingginya
kematian. Rekomendasi level mineral dalam pakan perlu memperhatikan interaksi
antar mineral dan nutrisi lainnya.
KATA KUNCI: mineral, makro,
mikro, fungsi, defisiensi
Penulis: Sukarman dan Lili
Sholichah
Kode Jurnal: jpperikanandd110460