SELEKTIF BREEDING UDANG WINDU Penaeus monodon DENGAN KARAKTER PERTUMBUHAN DAN SPF (SPECIFIC PATHOGEN FREE)
Abstract: Riset selektif
breeding dengan mengutamakan karakter pertumbuhan dan bebas penyakit (SPF)
menjadi pilihan mendesak agar diperoleh calon induk udang windu dengan karakter
fenotipe dan genotipe yang lebih baik. Tujuan riset ini adalah mendapatkan
teknik selektif breeding dan induk udang hasil seleksi dengan karakter tumbuh
cepat serta bebas penyakit (SPF). Metode seleksi diawali dengan pembenihan induk yang berasal dari alam (F-0) mengikuti
kaidah full sib mating, mengaplikasikan teknik probiotik, biosecurity, dan
pemantauan infeksi virus. Diagnosis bebas penyakit (SPF) dilakukan dengan
pengujian 7 jenis virus (TSV, WSSV, IHHNV, YHV, BP, MBV, HPV). Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa 8 famili udang generasi pertama (F-1) memberikan
keragaan fenotipe yang bervariasi (ukuran besar, sedang/reguler, dan kecil).
Benih generasi pertama (F-1) hasil seleksi fenotipe pertumbuhan cepat
(0,78%—9,91%) dari populasi benih udang kemudian dipelihara untuk calon induk.
Induk udang yang digunakan pada saat dan setelah pembenihan mempunyai karakter
SPF, demikian pula generasi pertama (F-1), walaupun ada kontaminasi IHHNV pada
benih dari induk -18, -19,
-22. Keragaan genotipe induk udang (F-0) dan generasi pertama (F-1)
menunjukkan keragaman genetik yang berbeda. Nilai heterozigositas pada induk
udang (F-0) sebesar 0,1436; sedangkan pada generasi pertama (F-1) dengan tumbuh
cepat sebesar 0,2659. Penanda gen untuk tumbuh cepat ditunjukkan pada gen
dengan berat molekul 1.025 bp, 1.280 bp, dan 1.325 bp serta susunan sequence
DNA yang berbeda bila dibandingkan pada penanda gen udang tumbuh lambat.
Keywords: selective breeding;
growth; Specific Pathogen Free; P. monodon
Penulis: Ida Komang Wardana,
Ahmad Muzaki, Fahrudin, I Gusti Ngurah Permana, Haryanti Haryanti
Kode Jurnal: jpperikanandd080151