SELEKSI KARAKTER PERTUMBUHAN POPULASI IKAN MAS (Cyprinus carpio) RELATIF TAHAN KOI HERPES VIRUS
Abstract: Strain Rajadanu
merupakan populasi ikan mas yang mempunyai daya tahan terhadap serangan koi
herpes virus (KHV) relatif lebih baik dibandingkan strain lainnya. Namun
demikian, populasi ikan dengan daya tahan yang tinggi diduga mempunyai laju
pertumbuhan yang lebih lambat. Hal ini karena adanya fenomena sharing energi
untuk berbagai karakter yang berbeda. Dalam kegiatan seleksi, salah satu
strategi yang dapat ditempuh untuk mengantisipasi fenomena tersebut adalah
dengan melakukan seleksi secara bersamaan (tandem selection) terhadap
karakter-karakter tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan populasi
ikan mas strain Rajadanu dengan laju pertumbuhan cepat, sebagai bagian dari
program perakitan strain unggul ikan mas tahan KHV. Sebagai hewan uji adalah
populasi dasar (F0) sintetik yang dibentuk tahun 2010, terdiri atas 2 cohort
ikan mas strain Rajadanu dengan masing-masing populasi terdiri atas 10 famili
yang bersifat full-sib. Seleksi dilakukan menggunakan metode seleksi individu
(mass selection) pada saat bobot rata-rata populasi mencapai ukuran konsumsi,
yaitu antara 200-300 g/ekor. Cut off seleksi ditentukan berdasarkan hasil
sampling sebelum kegiatan seleksi dilakukan, yaitu bobot individu terendah pada
20% individu terbaik, sebesar 400 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot
rata-rata pada cohort 1 dan 2 masing-masing sebesar 271,91 g dan 247,49 g
dengan bobot rata-rata populasi terseleksi masing-masing cohort sebesar 558,18
g dan 528,08 g, sehingga menghasilkan nilai diferensial seleksi sebesar 286,27
g dan 280,39 g. Hasil analisis terhadap nilai heritabilitas (dalam arti luas/broad
sense) karakter bobot kedua cohort ikan mas tersebut sebesar 42% dan 30%.
Berdasarkan hasil tersebut, prediksi respon seleksi yang akan diperoleh pada
generasi selanjutnya (F1) pada masing-masing cohort sebesar 123,01 g dan 84,12
g setara dengan 45,27% dan 33,96%.
Keywords: ikan mas; tahan KHV;
tumbuh cepat; seleksi
Penulis: Didik Ariyanto, Erma
Primanita Hayuningtyas, Khairul Syahputra
Kode Jurnal: jpperikanandd130325