REPRODUKSI ASEKSUAL PADA Holothuria atra (ECHINODERMATA) DI TELUK MEDANA, LOMBOK BARAT

Abstract: Beberapa jenis timun laut secara alamiah memiliki kemampuan untuk berkembang biak secara aseksual melalui pembelahan (fission). Penelitian ini merupakan studi pertama tentang reproduksi aseksual alamiah timun laut di perairan Indonesia. Di Teluk Medana, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat fenomena reproduksi aseksual ini ditunjukkan oleh populasi Holothuria atra. Untuk mengetahui intensitas, musim, dan peran reproduksi ini dalam memelihara populasi, dilakukan monitoring bulanan mulai bulan Pebruari 2007 sampai Pebruari 2008. Hasil tersebut menunjukkan bahwa reproduksi aseksual pada populasi Holothuria atra ini terjadi sepanjang tahun. Intensitas pembelahan (fission intensity) maksimum mencapai 32,69%, yang berarti bahwa 1/3 dari populasi melakukan pembelahan. Variasi laju pembelahan (fission rate) berkisar antara 1,79 dan 23,68%. Pada bulan Mei 2007, komponen individu hasil pembelahan hampir mencapai separuh (47,4%) dari jumlah individu keseluruhan. Ketiga indikator ini cukup untuk menyimpulkan bahwa reproduksi aseksual pada Holothuria atra di Medana berperan dalam memelihara populasi di habitat tersebut. Topik ini sangat penting diteliti mengingat peran reproduksi aseksual ini dalam mempertahankan keberadaan di alam.
Keywords: Holothuria atra; reproduksi aseksual; pembelahan; Medana; Lombok Barat
Penulis: Sigit Anggoro Putro Dwiono, Pradina Purwati, Varian Fahmi, Lisa F. Indriana
Kode Jurnal: jpperikanandd080218

Artikel Terkait :