PERTUMBUHAN DAN SINTASAN LARVA PADA LIMA POPULASI UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii)
ABSTRAK: Benih berkualitas,
dengan performa tumbuh cepat dan tahan perubahan lingkungan merupakan kebutuhan
utama dalam pengembangan udang galah. Koleksi dan karakterisasi plasma nutfah
udang galah dari beberapa sumber populasi telah dilakukan untuk mengetahui
keunggulan dari masing-masing populasi. Penelitianini bertujuan untuk
mengetahui keragaan larva udang galah dari lima populasi yang telah
terdomestikasi, yaitu: Asahan, Barito, Ciasem, Musi, dan GiMacro. Penelitian
dilaksanakan dari Maret sampai dengan April 2010 di hatchery udang galah
LRPTBPAT – Sukamandi. Hewan uji yang digunakan adalah larva udang galah yang
baru menetas. Penelitian dilaksanakan tanpa rancangan percobaan, dan data hasil
dianalisis secara deskriptif. Pemeliharaan larva dalam wadah gelas serat
berbentuk kerucut (60 L) dengan kepadatan 50 ekor/L, menggunakan sistem air
jernih. Pemeliharaan dilakukan selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa performa larva udang galah populasi Gimacro merupakan populasi dengan
perubahan waktu larva menjadi pasca larva (WLMPL) tercepat dibandingkan
populasi lainnya, yaitu pada hari ke-18 dengan nilai derajat sintasan (SR)
sebesar 53,49%, dan periode pemeliharaan (PP) larva selama 25 hari, disusul
populasi Ciasem yaitu pada WLMPL hari ke-21 dengan nilai derajat SR 42,00% dan
PP selama 30hari; WLMPL populasi Asahan pada hari ke-21 dengan SR sebesar
30,89% dan PP selama 32 hari; WLMPL populasi Musi pada hari ke-27 dengan SR
sebesar 16,59% dan PP 34 hari, dan WLMPL populasi Barito pada hari ke-30 dengan
SR sebesar 22,06% dengan PP 37 hari. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
populasi GiMacro, dengan waktu domestikasi terlama, yaitu 11 tahun, memiliki
performa tumbuh lebih baik dibandingkan populasi lainnya.
KATA KUNCI: pertumbuhan, populasi, sintasan udang galah
Penulis: Ikhsan Khasani dan
Asep Sopian
Kode Jurnal: jpperikanandd110347