PERBAIKAN JENIS PAKAN DALAM PRODUKSI BENIH IKAN KERAPU PASIR (Epinephelus corallicola) PADA SKALA MASSAL

Abstract: Ikan kerapu pasir (Epinephelus corallicola) merupakan satu di antara jenis kerapu yang termasuk dalam famili Serranidae dan merupakan komoditas alternatif untuk budi daya pembenihan dan telah berhasil dilakukan di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol. Percobaan perbaikan jenis pakan dalam produksi benih kerapu pasir selama 40 hari di hatcheri dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai pertumbuhan dan sintasan benih secara massal. Wadah yang digunakan adalah 3 buah bak masing-masing bervolume 6 m3 diisi air 3 m3, diberi aerasi dan kemudian ditebar 50.000 larva/bak. Pakan alami; plankton jenis Nannochloropsis oculata diberikan pada umur larva 2 hari dengan kepadatan 1-2x106 sel/mL, rotifer jenis S (Small) dengan kepadatan 2—5 ind./mL, yang dipertahankan atau dapat ditingkatkan menjadi 10—20 ind./mL pada larva umur 16 sampai umur 20 hari.Pemberian pakan buatan dimulai dari larva umur 10—40 hari dengan cara menaburkannya di permukaan air. Pakan berupa Naupli artemia dengan kepadatan 0,2—0,5 ind./mL/hari diberikan pada larva umur 15—35 hari dan udang jembret 20—30 ind./L/hari umur 35 hingga 40 hari. Penambahan air baru dapat dilakukan pada larva umur 10 hari sebanyak 10%—20%, 30%—40%, dan 50%—100% seiring dengan bertambahnya umur larva dan setelah juvenil umur 35 hari dipelihara dengan sistem air mengalir. Hasil yang diperoleh adalah pertumbuhan panjang larva dari ukuran rata-rata 0,238 cm tumbuh menjadi rata-rata 0,404 cm. Setelah sepuluh hari dan setelah 40 hari ukuran panjang ikan mencapai rata-rata 2,50 cm sedangkan sintasan dari masing-masing bak sebesar 6,1%; 6,5%; dan 7,0% atau rata-rata 6,5%.
Penulis: Akhmad Gufron Arif, Katimin
Kode Jurnal: jpperikanandd070164

Artikel Terkait :