KERAGAAN BENIH NILA JANTAN GENETIS (GENETICALLY MALE TILAPIA) DARI BERBAGAI STRAIN
Abstract: Dalam rangka
memenuhi ketersediaan induk dan benih nila yang bermutu, maka pemerintah
bersama para ahli dan swasta mendirikan Pusat Pengembangan Induk Ikan Nila
(PPIINN), yang mempunyai tugas untuk meningkatkan mutu induk ikan nila melalui
rekayasa teknologi, salah satunya adalah dengan teknologi YY Supermale.
Pada tahun 2005 telah berhasil melakukan verifikasi induk YY Supermale
maka Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT), Sukabumi selanjutnya
perlu melakukan pengujian terhadap benih hasil keturunan YY dengan induk betina
dari strain yang berbeda, yang dikenal dengan benih GMT (Genetically Male
Tilapia). Kegiatan ini dilakukan sejak bulan Oktober 2005 sampai Oktober 2006
di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar, Sukabumi. Kegiatan uji
performance benih GMT dilakukan dengan 8 perlakuan dan masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 3 kali. Adapun perlakuannya adalah sebagai berikut: (a) JICA X
YY, (b) nila putih X YY, (c) Chitralada X YY, (d) GIFT X YY, (e) X JICA, (f) X
nila putih, (g) X chitralada, dan (h) X GIFT. Adapun tujuannya untuk mencari
pasangan yang dapat menghasilkan benih dengan sex ratio jantan tertinggi,
tumbuhnya cepat dan mortalitasnya rendah. Hasil kegiatan uji performance benih
GMT menunjukkan bahwa pertumbuhan dan sintasan tertinggi pada perlakuan C, FCR
paling rendah pada perlakuan G dan rasio jenis kelamin jantan tertinggi dicapai
pada perlakuan A dan C.
Penulis: Suroso
Kode Jurnal: jpperikanandd070163