PENILAIAN KESEHATAN SUMBER BENIH Shorea spp. DI KHDTK HAURBENTES DENGAN METODA FOREST HEALTH MONITORING
Abstrak: Kesehatan ekosistem
hutan adalah salah satu kriteria penilaian pengelolan hutan yang lestari.
Kesehatan ekosistem hutan juga menjadi dasar penunjukan sumber benih. Forest Health Monitoring (FHM) adalah metode
yang dapat digunakan untuk pemantauan dan penilaian kondisi kesehatan ekosistem
secara intensif. Indikator ekologis yang
dinilai adalah kualitas tapak, vitalitas pohon, produktivitas dan
biodiversitas. Tujuan penelitian adalah
menilai status kesehatan tegakan sumber benih Shorea spp. di KHDTK Haurbentes
berdasarkan metode Forest Health Monitoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kualitas tapak berdasarkan nilai KTK (27.45 me/100 g) tergolong tinggi, tetapi
pH dan kandungan organic tergolong rendah dan sedang yaitu sebesar 4,2 dan 2,30
%. Kisaran diameter batang dan riap
diameter masing-masing sebesar 39,3 – 66,1 cm dan 0,77-1,87 cm/year. Tingkat kerusakan pohon tergolong rendah
dengan indeks kerusakan sebesar 2,19. Kondisi tajuk tidak sehat dengan nilai
VCR sebesar 2,3 dari 4. Keragaman jenis
pohon termasuk kategori rendah dengan indeks Shannon-Wiener sebesar 0,42. Secara keseluruhan status kesehatan sumber
benih Shorea spp. di KHDTK Haurbentes tergolong sedang dengan nilai kesehatan
sebesar mencapai 5,1 dari 10.
Kata Kunci: Forest health
monitong; KHDTK; kelestarian; Shorea spp.
Penulis: Kurniawati Purwaka
Putri, Supriyanto, Lailan Syaufina
Kode Jurnal: jpkehutanandd160156