PENILAIAN DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA AIR SUB DAS LUBUK PARAKU KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
Abstrak: Sub Daerah Aliran
Sungai (DAS) Lubuk Paraku ada di daerah hulu DAS Batang Arau dengan Sungai
Lubuk Paraku sebagai sungai utama. Kawasan
ini terdiri dari dua tipe hutan : Taman Hutan Raya Dr. Mohammad Hatta
dan Hutan Lindung Bukit Barisan I. Fungsi hidrologis yang baik adalah kemampuan
suatu DAS dalam menjaga keseimbangan tata air untuk mencegah banjir pada musim
penghujan dan kekeringan pada musim kemarau. Aktivitas manusia dapat
mempengaruhi sifat fisik suatu DAS, diantaranya yaitu pengelolaan lahan yang
muncul karena pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan teknologi. Hal
tersebut terjadi karena kebutuhan manusia akan lahan semakin meningkat seiring
dengan pertumbuhan penduduk. Hal yang sama terjadi juga pada Sub DAS Lubuk
Paraku. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang bentuk
pemanfaatan dan juga nilai ekonomi dari sumberdaya air Sub DAS Lubuk Paraku.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis kuantitatif dan
kualitatif. Jumlah debit air Sub DAS Lubuk Paraku yaitu 2,8 m³/detik yang
dimanfaatkan untuk kebutuhan air rumah tangga, pertanian, pembangkit listrik
dan industri. Nilai ekonomi sumberdaya air yang berasal dari Sungai Lubuk
Paraku dengan pendekatan pasar adalah sebesar Rp 54.488.861.890/tahun dan
dengan pendekatan Willingness to Pay (WTP) sebesar Rp 363.273.000/tahun
Kata kunci: Sub DAS Lubuk Paraku, tutupan lahan, potensi pemanfaatan,
nilai ekonomi total
Penulis: Rebecha Prananta,
Endes N. Dahlan, Omo Rusdiana
Kode Jurnal: jpkehutanandd150325