PENGGUNAAN PREPARAT PROGESTERON DAN HORMON GNRH DALAM PENENTUAN ESTRUS PADA PROGRAM SUPEROVULASI SAPI LIMOSIN
ABSTRACT: Program superovulasi
dapat dilakukan dengan Perlakuan hormonal, hormon yang sering digunakan antara
lain: Preparat Progesteron dan hormon GnRH sebagai penentu estrus dalam program
superovulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh implan preparat
progesteron dan penggunaan hormon GnRH terhadap respon superovulasi. Penelitian
ini menggunakan 10 ekor sapi Limosin yang memiliki umur 3 – 7 tahun, genetik
unggul, siklus estrus normal, fertilitas tinggi, dan bebas dari penyakit
reproduksi menular. Semua sapi telah dilakukan seleksi dengan cara palpasi
rektal untuk menentukan status ovarium dan disinkronisasi dengan preparat
progesteron dan hormon GnRH. Sapi donor dibagi dalam dua perlakuan, P1:
menggunakan hormon GnRH dan P2: menggunakan preparat progesteron. Metode
penyuntikan FSH secara IM, dosis menurun pagi 4 ml, 3 ml, 2 ml, 1 ml dan sore 4
ml, 3 ml, 2 ml, 1 ml. Semua perlakuan, pada penyuntikan FSH hari ke-3 pagi
disertai dengan penyuntikan PGF2α 2 ml dan sore disertai cabut preparat
progesteron (hanya P2), dua hari kemudian dilakukan IB dan tujuh hari setelah
IB dilakukan koleksi dan evaluasi embrio. Data dianalisis dengan analisis
statistik (Chi-Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan preparat
progesteron sebagai penentu estrus memberikan hasil yang lebih banyak pada
perolehan embrio layak teransfer.
KEYWORDS: preparat
progesteron, hormon gnrh, respon superovulasi, embrio layak transfer, sapi
limosin
Penulis: Angga Setiawan, Elis
Dihansih, Desy Zamanti
Kode Jurnal: jppertaniandd170676