Penggunaan Cetylperidinium Chloride Sebagai Anti Bakteri Pada Udang
Abstract: Aplikasi
Cetylperidinium Chloride (CPC) telah dilakukan pada produk udang segar yang
diberi kontaminasi buatan bakteri patogen. Penggunaan CPC pada produk makanan
telah mendapat persetujuan dari Food and
Drug Administration (FDA) dan European Food Safety Authority (EFSA) yang
dikategorikan sebagai senyawa Generally Recognized As Safe (GRAS). Bakteri
patogen yang digunakan dalam penelitian ini adalah E. coli, Salmonella sp., dan
Vibrio parahaemolyticus dengan kepadatan sel 0,5 McFarland. Perlakuan
konsentrasi CPC yang digunakan didasarkan atas hasil penelitian pendahuluan,
yaitu: 0,4; 0,8; dan 1,2% (b/v) dan larutan akuades digunakan sebagai kontrol.
Aplikasi larutan CPC dilakukan dengan cara pencelupan udang ke dalam larutan
CPC selama ±1 menit kemudian dikeringanginkan selama 10 menit dan dikemas.
Udang disimpan pada suhu ±4 ºC dan ±25 ºC dan dilakukan pengamatan terhadap
pertumbuhan bakteri patogen. Hasil penelitian menunjukkan larutan CPC mampu
menghambat pertumbuhan E. coli dan V. parahaemolyticus pada udang yang disimpan
pada suhu ±4 ºC dan ±25 ºC, sedangkan pertumbuhan Salmonella sp. dapat dihambat
hanya pada udang yang disimpan pada suhu ±4 ºC. Konsentrasi larutan CPC yang
dianjurkan untuk digunakan sebagai larutan anti mikroba adalah 0,8%.
Keywords: cetylperidinium
chloride, udang, bakteri pathogen
Penulis: Radestya Triwibowo,
Novalia Rachmawati, Irma Hermana
Kode Jurnal: jpperikanandd130278