PENGEMBANGAN TEKNIK DIAGNOSA PENYAKIT EPIZOOTIC ULCERATIVE SYNDROME (EUS) PADA IKAN MELALUI PENDEKATAN GEJALA KLINIS, ISOLASI PATOGEN, HISTOPATOLOGIS

Abstract: Epizootic Ulcerative Syndrome (EUS) adalah penyakit pada ikan yang disebabkan oleh infeksi jamur parasitik Aphanomyces invadans. Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosa patogen penyebab penyakit EUS melalui perpaduan 3 (tiga) basis pendekatan, yaitu: (1) gejala klinis, (2), isolasi patogen, dan (3) histopatologis. Sebanyak 30 ekor ikan uji diinfeksi spora jamur A. invadans secara buatan sebanyak 100 spora/ekor ikan melalui penyuntikan secara intra muskular (IM), dan 30 ekor lainnya diinjeksi dengan phosphate buffered saline (PBS) sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala klinis yang muncul adalah timbulnya bercak-bercak merah pada tubuh ikan, selanjutnya berkembang menjadi ulser (ulcer) karena invasi hifa cendawan ke dalam otot/daging ikan. Hasil isolasi jamur dari ulser ditemukan adanya hifa aseptat dengan diameter 7,5-10,0 μm; memproduksi zoospora primer berbentuk cluster achloyd dan zoospora sekunder berbentuk biflagellata. Secara histopatologis ditemukan adanya invasi hifa dan sel granuloma (mycotic dermatitis granulomatosis).
Keywords: diagnosa; EUS; gejala klinis; isolasi; dan histopatologi
Penulis: Ade Nurdin, Khumaira Puspasari, Eka Nurdian, Tina Y. Asri, Taukhid
Kode Jurnal: jpperikanandd120362

Artikel Terkait :