PENGARUH ASAL POPULASI DAN KLON TERHADAP KERAGAMAN PERTUMBUHAN STEK PUCUK Shorea leprosula Miq
Abstrabk: Pembiakan vegetatif memegang peranan sangat penting untuk
menghasilkan bibit berkualitas. Melalui teknik pembiakan vegetatif, seluruh
potensi genetik pohon induk akan diwariskan kepada keturunannya. Penelitian
bertujuan untukmengetahui pengaruh asal populasi dan klon terhadap keragaman
pertumbuhan stek pucuk Shorea leprosula Miq. Rancangan percobaan yang digunakan
Rancangan Acak Lengkap Berblok (RALB) yang terdiri dari dua faktor, yaitu asal
populasi (Muara Wahau, Berau, Kenangan, Ketapang dan Carita) dan klon (40
klon). Pada penelitian ini klon bersarang (nested) dalam populasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa klon dan asal populasi berpengaruh nyata terhadap
persenberakar, pertumbuhan tinggi, jumlah akar, panjang akar dan jumlah daun
stek pucuk S. leprosula. Secara umum populasi Muara Wahau dan Kenangan
memberikan hasil terbaik pada persen berakar, pertumbuhan tinggi, jumlah akar,
panjang akar dan jumlah daun. Persen berakar klon berkisar antara 66,7 – 100,0%
yang terbagi dalam 2 kelompok perbedaan, pertumbuhan tinggi berkisar antara
2,60 – 6,80 cm yangterbagi dalam 6 kelompok perbedaan, jumlah akar berkisar
antara 2,1 – 5,7 buah yang terbagi dalam 9 kelompok perbedaan, panjang akar
berkisar antara 4,3 – 15,8 cm yang terbagi dalam 8 kelompok perbedaan dan
jumlah daun berkisar antara1,17 – 3,57 helai yang terbagi dalam 5 kelompok
perbedaan.
Kata kunci: Asal populasi,Klon,
Stek pucuk, Meranti tembaga
Penulis: Mashudi dan Dedi Setiadi
Kode Jurnal: jpkehutanandd170183