PEMANFAATAN KARANG DAN KULIT KERANG UNTUK OPTIMALISASI pH AIR MEDIA PEMELIHARAAN IKAN PELANGI KURUMOI (Melanotaenia parva)
Abstract: Derajat keasaman
(pH) merupakan salah satu parameter kualitas air yang menentukan keberhasilan
budidaya ikan pelangi, di mana ikan pelangi cenderung hidup baik di pH basa (pH
> 7). Penambahan karang dan kulit kerang pada air kolam telah dilakukan
untuk mengetahui pH air yang optimal bagi pertumbuhan dan sintasan ikan pelangi
kurumoi. Sebagai perlakuan dalam percobaan ini yaitu penambahan karang 3 kg/
kolam (perlakuan A), dan kulit kerang 3 kg/kolam (perlakuan B), serta tanpa
penambahan karang maupun kulit kerang sebagai kontrol (perlakuan C),
masing-masing dengan 4 kali pengulangan. Hewan uji yaitu ikan pelangi kurumoi
dengan panjang awal 1,5 cm dan bobot badan awal 0,06 g. Ikan dipelihara pada
kolam beton dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm dengan kepadatan 100
ekor/kolam. Pakan berupa pelet dengan dosis 2,5%-5% bobot badan diberikan
sebanyak 2-3 kali/hari. Data pertumbuhan meliputi panjang total (TL) dan bobot
badan (BW) diamati setiap 2 minggu, sedangkan sintasan dihitung pada akhir
penelitian. Dari penelitian didapatkan bahwa pH terbaik untuk pertumbuhan dan
sintasan ikan pelangi kurumoi yakni pada kisaran 9,1-9,4 (perlakuan A) di mana
ikan pelangi kurumoi mencapai panjang total akhir 3,47±0,07 cm dan bobot badan
0,89±0,03 g dengan sintasan 88,25±10,28%.
Keywords: ikan pelangi
kurumoi; pH; pertumbuhan; sintasan
Penulis: Siti Zuhriyyah
Musthofa, Tutik Kadarini, Mochammad Zamroni
Kode Jurnal: jpperikanandd120561