MODEL KESESUAIAN LOKASI PENGEMBANGAN BUDIDAYA TAMBAK DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

Abstract: Penelitian ini memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menentukan lokasi yang sesuai bagi pengembangan budidaya tambak di Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat. Data sekunder yang diperoleh berupa data iklim, peta Rupabumi Indonesia kawasan Pontianak skala 1:50.000, citra digital ALOS AVNIR-2 dan peta batimetri skala 1:200.000. Data primer diperoleh dengan metode survai di lokasi penelitian yaitu kualitas air dan tanah serta pasang surut. Penentuan stasiun pengamatan dilakukan secara acak dan sistematik. Setiap lokasi pengambilan contoh ditentukan posisi koordinatnya dengan alat Global Positioning System (GPS). Data lapangan (fisika-kimia air dan tanah), data sekunder, dan data citra satelit digital, dianalisis secara spasial dengan metode PATTERN menggunakan SIG. Berdasarkan hasil survai dan evaluasi kesesuaian lokasi budidaya tambak di wilayah pesisir Kabupaten Pontianak seluas 497,077 ha. Pada umumnya yang tergolong sangat sesuai (114,986 ha), cukup sesuai (168,819 ha), tersebar di wilayah pesisir Kecamatan Sungai Pinyuh, Sungai Kunyit, Mempawah Hilir, dan Mempawah Timur, sedangkan yang kurang sesuai (213,272 ha), terdapat di Kecamatan Segedong dan Siantan.
Keywords: kesesuaian lahan; tambak; Sistem Informasi Geografis; Pontianak
Penulis: Utojo, Akhmad Mustafa, Hasnawi
Kode Jurnal: jpperikanandd100269

Artikel Terkait :