Manajemen Penangkaran Empat Jenis Kura-Kura Peliharaan dan Konsumsi di Indonesia
Abstrak: Empat jenis kura-kura
saat ini diketahui dimanfaatkan dan ditangkarkan di Indonesia yaitu labi-labi
cina (Pelodiscus sinensis) dan labi-labi (Amyda cartlaginea) untuk konsumsi
serta kura-kura brazil (Trachemys scripta elegans) dan kura-kura rote
(Chelodina mccordi) untuk hewan peliharaan (pet). Penelitian ini bertujuan: 1) mengidentifikasi
aspek-aspek teknis manajemen penangkaran kura-kura, 2) mengetahui keunggulan
dan kelemahan jenis kura-kura yang ditangkarkan terkait aspek
bioekologinya. Penelitian dilakukan
dengan observasi dan wawancara di
perusahaan penangkaran kura-kura serta studi literatur. Kura-kura yang ditangkarkan merupakan jenis
lokal (A. cartilagenea dan C. mccordi) serta jenis eksotik (P. sinensis dan T.
scripta elegans). Jenis eksotik tersebut merupakan jenis yang mudah
beradaptasi, berbiak dan tumbuh dengan cepat dibandingkan jenis asli. Jenis ini juga diminati konsumen dan dikembangkan
dalam unit skala usaha yang besar (produksi massal) di bawah wewenang perijinan
Kementerian Kelautan dan Perikanan karena dikategorikan sebagai jenis ikan yang
dibudidayakan. Sedangkan jenis asli
merupakan jenis dengan pertumbuhan lambat dan masa dewasa lama. Oleh karena itu, unit penangkaran jenis asli
masih dalam skala kecil, wewenang perijinannya di bawah Kementerian Kehutanan
yang masih ditentukan berdasarkan kuota. Perbedaan wewenang ini merupakan salah
satu masalah dalam pengembangan penangkaran kura-kura di masa depan.
Kata Kunci: Penangkaran,
peliharaan, konsumsi, kura-kura, Indonesia
Penulis: Purwantono, Mirza
Dikari Kusrini, Burhanuddin Masy’ud
Kode Jurnal: jpkehutanandd160151