LAJU PENYERAPAN KUNING TELUR DAN BUKAAN MULUT AWAL LARVA IKAN RAINBOW MERAH (Glossolepsis incisus)
ABSTRAK: Studi laju penyerapan
nutrisi kuning telur dan bukaan mulut awal larva ikan rainbow merah
(Glossolepsis incisus) dilakukan pada skala laboratorium di Balai Riset
Budidaya Ikan Hias, Depok. Tujuan dari riset ini adalah untuk memperoleh
informasi mengenai laju penyerapan kuning telur dan bukaan mulut awal larva ikan
Rainbow Merah. Larva berasal dari hasil pemijahan ikan rainbow merah yang
dipelihara di dalam akuarium berukuran 40 x 50 x 40 cm, dengan perbandingan jantan
: betina adalah 1 : 2. Selama pengamatan, larva dipelihara di dalam wadah
plastik dengan tidak diberi pakan. Hasil studi menunjukkan bahwa panjang total
larva yang baru menetas adalah 4,08 mm ± 0,003, dengan volume awal kuning telur
setelah menetas sebesar 0,171 mm3 ± 0,033 dan terserap habis sebanyak 98.21 %
dalam waktu 108 jam setelah menetas. Mulut larva mulai membuka pada saat baru
menetas, dengan rata-rata ukuran bukaan mulut awal sebesar 0,035 mm ± 0,006.
Pemberian pakan awal larva ikan rainbow merah sebaiknya mulai dilakukan pada
36–48 jam setelah menetas, karena pada saat tersebut kuning telur sebagai
sumber nutrisi endogen bagi larva sudah sangat terbatas dan saatnya beralih ke
sumber nutrisi eksogen.
KATA KUNCI: bukaan mulut,
kuning telur, rainbow merah
Penulis: Siti Murniasih, Tutik
Kadarini, dan Mochammad Zamroni
Kode Jurnal: jpperikanandd110336