KESESUAIAN HABITAT ELANG ULAR BIDO (Spilornis cheela LATHAM, 1790) DI KORIDOR HALIMUN SALAK
Abstrak: Deforestasi telah
menyebabkan kerusakan habitat dan mengancam kelestarian elang ular bido
(Spilornis cheela Latham, 1790). Kesesuaian habitat yang tersisa untuk elang
ular bido ini belum diketahui. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh
informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian habitat elang ular
bido dan menganalisis tingkat kesesuaian habitat Koridor Halimun Salak untuk
elang ular bido. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Juli 2014.
Pengamatan elang ular bido dilakukan dengan metode point count. Peubah habitat
berupa ketinggian tempat, kemiringan lahan, kerapatan tajuk, suhu permukaan
serta jarak dari pemukiman, jalan, tepi hutan, sungai dan elang ular bido lain
diidentiļ¬kasi berdasarkan data
spasial. Analisis komponen utama digunakan untuk menentukan peubah utama
yang mempengaruhi kesesuaian habitat elang ular bido. Hasil penelitian
menemukan bahwa peubah utama yang berpengaruh ialah ketinggian tempat dari
permukaan laut (x1), jarak dari sungai musim (x2), jarak dari sungai permanen
(x3), suhu permukaan (x4), kemiringan lahan (x5) dan jarak dari pemukiman (x6).
Persamaan skor kesesuaian habitat yang diperoleh yaitu SKH = 0,849 x1 + 0,846
x2+ 0,748 x3 – 0,871 x4 + 0,810 x5 + 0,719 x6. Kesesuaian habitat di Koridor
Halimun Salak terbagi menjadi kesesuaian rendah (27%), kesesuaian sedang (38%)
dan kesesuaian tinggi (35%). Koridor Halimun Salak masih berpotensi mendukung
keberlangsungan hidup elang ular bido
Kata Kunci: Spilornis cheela
Latham; 1790; kesesuaian habitat; Koridor Halimun Salak; peubah habitat
Penulis: Alya Faryanti P.,
Jarwadi Budi H., Lilik Budi P.
Kode Jurnal: jpkehutanandd150317