KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER ISOLAT BT951 SERTA EVALUASI POTENSINYA SEBAGAI BAKTERI PROBIOTIK PADA BUDIDAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon)
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
karakteristik, dan menentukan posisi relatif isolat BT951 melalui identifikasi
molekuler menggunakan gen 16S-rRNA, serta mengevaluasi potensinya sebagai
probiotik pada budidaya udang windu (P. Monodon). Penelitian ini meliputi
tahapan: (1) isolasi dan karakterisasi secara morfologi; (2) uji fisiologi dan
biokimia; (3) identifikasi isolat BT951 secara molekuler; (4) uji sensitifitas
terhadap antibiotik; (5) uji daya hambat isolat BT951 terhadap V. harveyi; (6)
uji patogenisitas isolat BT951 terhadap larva udang; (7) uji tantang isolat
BT951 dengan V. harveyi; (8) uji ketahanan isolat BT951 pada suhu ruang dan
suhu 4oC. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa, secara morfologi isolat BT951 koloninya berbentuk bulat kecil, berwarna
krem kekuningan, tepian licin, dan cembung, termasuk kelompok bakteri gram
positif yang berbentuk batang, oksidase dan katalase positif, indol negatif,
dan bersifat motil. Bakteri ini dapat tumbuh pada suhu 40oC, salinitas 0-50
ppt, dan sensitif terhadap beberapa jenis antibiotik seperti rifanpisin,
eritromisin, dan klorampenikol akan tetapi resiten terhadap ampisilin,
oksitetrasiklin, gentamisin, dan furazolidon. Berdasarkan hasil analisis gen
16S-rRNA menunjukkan bahwa isolat BT951 termasuk kelompok Brevibacillus
laterosporus dengan indeks kedekatan sebesar 97,7%. Bakteri ini tidak bersifat
patogen terhadap udang windu, dapat menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi,
dan potensial dijadikan sebagai bakteri probiotik pada budidaya udang windu.
Keywords: isolat BT951;
probiotik; Brevibacillus laterosporus; Penaeus monodon
Penulis: Muliani, Nurbaya
Nurbaya, Endang Susianingsih
Kode Jurnal: jpperikanandd110227