Identifikasi Hormon Pemacu Tumbuh Ekstrak Cairan (SAP) Eucheuma Cottonii
Abstract: Rumput laut telah
lama digunakan sebagai bahan pupuk organik karena kaya akan kandungan hormon
pemacu tumbuh (HPT) dan unsur hara lainnya yang dibutuhkan tanaman. Pada
penelitian ini, diidentifikasi senyawa HPT yang terkandung dalam ekstrak cairan
(sap) rumput laut Eucheuma cottonii menggunakan HPLC, selanjutnya dibandingkan
dengan kandungan HPT pada pupuk rumput laut komersial (berdasarkan data
sekunder hasil studi literatur). Hasil analisis menunjukkan bahwa sap E.
cottonii mengandung giberelin yang terdiri dari gibberellic acid GA3 dan GA7
sebesar 128 dan 110 ppm, sitokinin yang terdiri dari zeatin dan kinetin sebesar
117 dan 73 ppm, dan auksin berupa Indole Acetic Acid (IAA) sebesar 160 ppm.
Kandungan HPT sap E. cottonii ini lebih tinggi dibandingkan dengan HPT beberapa
produk pupuk organik berbahan dasar rumput laut komersial. Hal ini menunjukkan
bahwa E. cottonii memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bahan pemacu
pertumbuhan tanaman dalam pembuatan pupuk organik. Namun demikian, hasil
pemanfaatan sisa padatan (ampas) rumput laut yang telah di ambil sapnya menjadi
Alkali Treated Cottonii (ATC) menunjukkan hasil kualitas yang lebih rendah
Keywords: Eucheuma cottonii,
hormon pemacu tumbuh (HPT), giberelin, sitokinin, auksin
Penulis: Bakti Berlyanto
Sedayu, Jamal Basmal, Bagus Sediadi Bandol Utomo
Kode Jurnal: jpperikanandd130267