HUBUNGAN PANJANG-BOBOT, PERTUMBUHAN, DAN FAKTOR KONDISI IKAN KAKAP MERAH, Lutjanus argentimaculatus DARI HASIL BUDIDAYA

Abstract: Panjang, bobot, pertumbuhan, dan faktor kondisi, merupakan aspek biologis yang penting diketahui dari kandidat ikan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang-bobot, pertumbuhan serta faktor kondisi ikan kakap merah L. argentimaculatus hasil budidaya. Ikan yang digunakan untuk penelitian terdiri atas dua kelompok ukuran. Ikan pada kelompok kecil berukuran panjang 9,50-14,50 cm dengan bobot 15,63-53,21 gram, berjumlah 80 ekor dan dipelihara selama 70 hari dalam satu tangki pemeliharaan. Ikan pada kelompok besar berukuran panjang 21,5-26,0 cm dan bobot 233,5-319,6 gram; berjumlah 63 ekor dan dipelihara selama 56 hari dalam tiga tangki. Masing-masing tangki pemeliharaan yang digunakan berukuran 4.000 L. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara panjang dengan bobot, baik pada ikan kelompok kecil maupun besar dengan nilai koefisien korelasi masing-masing antara 0,89 dan 0,91. Pertumbuhan ikan kakap merah bersifat allometrik negatif, dengan nilai b 2,83 dan 1,86 pada ikan yang normal masing-masing pada kelompok kecil dan besar serta 1,66 dan 0,61 pada ikan yang abnormal bentuk tubuhnya pada kelompok kecil dan besar. Pada kelompok ikan kecil, pertumbuhan, kecepatan pertumbuhan nisbi, dan koefisien pertumbuhannya lebih besar dibandingkan dengan kelompok ikan besar. Faktor kondisi ikan yang normal adalah 1,79 dan 1,60 masing-masing pada kelompok kecil dan besar, sedangkan pada ikan yang abnormal adalah 2,09 pada kelompok kecil dan 1,86 pada kelompok besar.
Keywords: faktor kondisi; pertumbuhan; kakap merah; panjang, bobot
Penulis: Regina Melianawati, Retno Andamari
Kode Jurnal: jpperikanandd090403

Artikel Terkait :