HETEROSIS, MATERNAL, DAN INDIVIDUAL EFFECT PADA HIBRIDA ANTARA IKAN MAS RAJADANU, MAJALAYA, SUBANG, DAN KUNINGAN

Abstract: Ikan mas merupakan salah satu komoditas potensial untuk mendukung pencapaian peningkatan produksi perikanan budidaya nasional sebanyak 353% pada 2014. Ikan mas yang digunakan selama ini hanya mengandalkan strain lokal yang sudah mengalami penurunan kualitas. Hibridisasi merupakan salah satu cara untuk menghasilkan ikan unggul. Hibridisasi dilakukan secara resiprok dari 4 strain ikan mas Rajadanu, Subang, Majalaya dan Kuningan sehingga didapatkan 16 kandidat strain baru. Parameter yang digunakan sebagai evaluasi hibrida ini adalah sintasan dan keragaan pertumbuhan. Nilai maternal effect, individual effect dan heterosis dari sintasan dan keragaan pertumbuhan ikan hasil hibrid menjadi acuan untuk pemilihan kandidat hibrid yang terbaik. Untuk parameter pertumbuhan, nilai maternal effect tertinggi didapat dari ikan lokal Subang dan nilai individual effect tertinggi pada Majalaya. Sedangkan untuk parameter sintasan, nilai maternal effect tertinggi didapat dari ikan lokal Kuningan dan nilai individual effect tertinggi pada Rajadanu. Dari skoring nilai heterosis didapatkan hasil bahwa hibrida ikan lokal Kuningan dan Majalaya merupakan hibrida terbaik.
Keywords: ikan mas, hibridisasi; heterosis; maternal effect; individual effect
Penulis: M. Hunaina Fariduddin Ath-thar, Vitas Atmadi Prakoso, Estu Nugroho, Rudhy Gustiano
Kode Jurnal: jpperikanandd110222

Artikel Terkait :