HABITAT MACAN TUTUL JAWA (Panthera pardus melas Cuvier 1809) DI LANSEKAP HUTAN TANAMAN PINUS
Abstrak: Macan tutul jawa
(Panthera pardus melas Cuvier, 1809) tersebar di Pulau Jawa, Pulau Kangean,
Pulau Nusakambangan dan Pulau Sempu.
Macan tutul jawa menempati habitat dengan toleransi yang tinggi terhadap
iklim dan makanan. Di Jawa Tengah macan
tutul jawa hidup di hutan jati (Tectona grandis L.f.), hutan pinus (Pinus
spp.), hutan tanaman campuran serta hutan alam, dataran rendah dan
pegunungan. Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan informasi tentang
karakteristik habitat macan tutul jawa di lansekap hutan pinus dan
termasuk kelebihan dan kekurangannya
serta ancamannya terutama yang bersumber dari fragmentasi hutan. Metode penelitian meliputi survei sebaran
macan tutul, penggambaran struktur vegetasi dan habitat feature, inventarisasi
satwa mangsa dan analisis fragmentasi hutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan pinus merupakan habitat penting
bagi macan tutul jawa di Jawa Tengah karena memiliki luasan terbesar kedua
(36,3%) setelah hutan jati (55,3%) dan macan tutul jawa lebih banyak ditemukan
di hutan pinus (43,8%) dibandingkan di tipe hutan lainnya. Sebagian besar habitat macan tutul jawa di
hutan pinus ada pada ketinggian lebih dari 500 dpl, beriklim basah (A dan B)
dan topografinya lebih dari 60% curam sampai sangat curam. Habitat macan tutul jawa di hutan pinus
umumnya merupakan hutan lindung atau berbatasan dengan hutan lindung. Ketiga lokasi yang diteliti (KPH Pekalongan
Barat, Banyumas Barat dan Banyumas Timur) memiliki satwa mangsa utama primata
dan ungulata serta ketersediaan air sepanjang tahun. Ancaman utama terhadap macan tutul jawa di
hutan pinus adalah terisolasi di habitat yang kecil akibat fragmentasi hutan
oleh pemukiman, lahan pertanian, jalan raya, rel kereta api dan sungai besar.
Kata Kunci: Macan tutul jawa;
Panthera pardus; habitat; hutan pinus
Penulis: Hendra Gunawan, Lilik
B. Prasetyo, Ani Mardiastuti, Agus P. Kartono
Kode Jurnal: jpkehutanandd120111