DAMPAK KEBIJAKAN IMPOR DAN KELEMBAGAAN TERHADAP KINERJA INDUSTRI GARAM NASIONAL
ABSTRACT: Perbedaan data
produksi dan rendahnya kualitas pada industri pegaraman menyebabkan tingginya
jumlah impor sehingga merugikan pegaraman rakyat. Padahal penghasilan dari
sektor garam digunakan untuk hidup selama satu tahun. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis kinerja impor garam dengan kelembagaan industri garam yang
kaitanya dengan stabilitas harga dan kesejahteraan petani garam. Penelitian ini
dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2012 dengan menggunakan
gabungan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif. Hasil studi menyebutkan bahwa adanya perbedaan perhitungan data
produksi garam antara KKP dan data nasional berdampak terhadap ketepatan impor
garam. Industrialisasi produksi dan impor berdampak terhadap inisiatif berproduksi dan
kesejahteraan petani garam. Kondisi ini diperparah oleh belum kondusifnya
implementasi kelembagaan bagi hasil dengan kondisi industri garam rakyat. Perlu
perbaikan perhitungan data impor garam, baik dengan kerjasama antar instansi maupun
ada lembaga tersendiri sebagai pengumpul sehingga data produksi garam bisa
lebih valid.
KEYWORDS: industri garam;
impor; kebijakan; kelembagaan
Penulis: Tikkyrino Kurniawan,
Ahmad Azizi
Kode Jurnal: jpperikanandd130260