ALTERNATIF KEBIJAKAN MENGHADAPI PERGOLAKAN PETAMBAK AKIBAT PENCEMARAN PERAIRAN (STUDI KASUS PADA PETAMBAK UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK)
ABSTRACT: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mendiskripsikan pergolakan yang terjadi pada masyarakat
petambak sebagai akibat adanya pencemaran perairan. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Juli 2011 sampai Januari 2013 di desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung
Pangkah Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian
deskriptif-kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus (case study)
yang memusatkan pada kelompok masyarakat petambak. Teknik pemilihan informan
secara purposive. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara indepth
interview. Analisis data dilakukan secara deskritif kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa akibat pencemaran perairan, petambak mengalami
penurunan pendapatan. Petambak menuduh tercemarnya lingkungan pesisir berasal
PT. Hess Indonesia Ltd. karena memang cuma satu-satunya perusahaan itu yang ada
di desa. Kondisi ini telah memunculkan kebersamaan petambak dengan melalui
interaksi informal antar petambak yang memunculkan kelompok tani tambak desa
Pangkah Wetan. Solidaritas kolektif komunitas memobilisasi gerakan pertentangan
yang efektif dalam melahirkan kekuatan menggerakkan massa yaitu gerakan terbuka
atau unjuk rasa dengan komunitas masyarakat petambak dan nelayan desa lain.
Aksi protes yang dilakukan petambak merupakan bentuk resistensi petambak
terhadap kebijakan pemerintah dan pengusaha. Gerakan ini bukan sekedar suatu
reaksi tetapi juga sebagai wahana untuk mencapai tujuan-tujuan perubahan yaitu
lingkungan tambak yang memiliki daya dukung tinggi.
KEYWORDS: pergolakan petambak;
gerakan sosial; Kabupaten Gresik
Penulis: Istiana
Kode Jurnal: jpperikanandd130261