ANALISIS PERMINTAAN IKAN DI INDONESIA: PENDEKATAN MODEL QUADRATIC ALMOST IDEAL DEMAND SYSTEM (QUAIDS)
ABSTRACT: Tulisan ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan produk
ikan penduduk Indonesia dan menduga elastisitas harga dan pendapatan beberapa
kelompok ikan menurut kelompok pendapatan. Data yang digunakan adalah data
SUSENAS 2008 modul konsumsi rumahtangga yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik. Metode multistage budgetting approach dengan pendekatan model QUAIDS
(Quadratic Almost Ideal Demand System) digunakan dalam penelitian ini. Hasil
analisis menunjukkan bahwa pendugaan permintaan dengan model QUAIDS memberikan
hasil cukup baik. Nilai dugaan koefisien sistem permintaan ikan menunjukkan
bahwa semua peubah berpengaruh signifikan terhadap fungsi permintaan kelompok
ikan dengan nilai koefisien determinasi sistem 67,3%. Dugaan koefisien peubah
wilayah perkotaanperdesaan, peubah jumlah anggota rumah tangga, serta peubah
dummy wilayah kepulauan semua bertanda positif. Nilai elastisitas pengeluaran
ikan terhadap total pengeluaran pangan untuk semua kelompok pendapatan lebih
besar dari dari satu (elastis) dengan kisaran 1,7 sampai 3,9; nilainya semakin
kecil dengan semakin meningkatnya pendapatan. Elastisitas pengeluaran kelompok
ikan terhadap total pengeluaran ikan semua juga bertanda positif dengan nilai
berkisar dari 1,1 sampai 2,9. Hal ini menunjukkan bahwa keempat kelompok ikan
yang dianalisis merupakan barang normal. Bila pengeluaran rumahtangga untuk
seluruh ikan naik 1%, maka permintaan terhadap kelompok ikan yang dimaksud akan
naik sebesar hampir 3%. Elastisitas harga kelompok ikan segar dan ikan awetan
pada semua kelompok pendapatan bertanda negatif dengan nilai berkisar dari -0,4
sampai -0,8; sedangkan elastisitas harga untuk udang/hewan air lain (bukan
ikan) yang diawetkan adalah -1.
KEYWORDS: permintaan
ikan;model QUAIDS;elastisitas pendapatan;elastisitas harga
Penulis: Fitria Virgantari,
Arief Daryanto, Harianto, Sri Utami Kuntjoro
Kode Jurnal: jpperikanandd110511