KAJIAN KARAKTERISTIK SPEKTRUM TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT BERDASARKAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV – VIS

Abstrak: Pemanenan TBS kelapa sawit yang masih mengandalkan tenaga manusia menyebabkan kualitas panen dipengaruhi pengalaman, keahlian, dan pengetahuan.  Alternatif lain yang perlu dikembangkan adalah penggunaan sensor dalam mendeteksi tingkat kematangan TBS. Untuk menentukan sensor yang tepat maka diperlukan kajian karakteristik optik dari TBS kelapa sawit menggunakan spektrofotometer UV – Vis.  Citra TBS ditangkap oleh digital spotting scope dan reflektan TBS akan dibaca oleh spektrometer ocean optics USB 650 (fiber optic solids) pada panjang gelombang 200-850 nm. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan untuk klon marihat, dampy dan selapan jaya dapat dibedakan pada kisaran panjang gelombang 630 – 690 nm. Pada panjang gelombang ini mengindikasikan terjadinya perbedaan warna antara buah yang belum matang dan buah matang.  Setiap klon mempunyai karakteristik yang berbeda selama proses pematangan pada klon marihat kadar minyak optimal terjadi pada fraksi 2, sedangkan pada klon dumpy dan selapan jaya kadar minyak optimal terjadi pada fraksi 1. Hubungan kurang baik antara data reflektan dan kadar minyak TBS dengan R2 untuk klon Marihat, Dumpy dan Selapan Jaya secara berurutan masing – masing sebesar  0,288 ; 0,614 dan 0,516.
Kata kunci: deteksi kematangan, tandan buah segar, reflektan, spektrofotometer UV-Vis
Penulis: Ahmad Thoriq, Sam Herodian, Agus Sutejo
Kode Jurnal: jppertaniandd160696

Artikel Terkait :