Kajian Aspek Security pada Jaringan Informasi dan Komunikasi Berbasis Visible Light Communication
Abstract: Cahaya tampak dapat
dimanfaatkan sebagai media informasi ataupun komunikasi, teknologi ini dikenal
dengan istilah Visible Light Communication yang menawarkan beberapa keunggulan
dibandingkan komunikasi nirkabel lainnya seperti RF dan IR. Yakni cakupan
bandwidth lebih lebar dan bebas lisensi, aman bagi kesehatan manusia dan tidak
terganggu interferensi elektromagnetik. Sistem VLC terdiri atas tiga bagian
besar, yakni bagian transmitter dengan menggunakan devais LED, kanal yang
berupa ruang bebas (free space) dan receiver dengan menggunakan devais
photodetector atau image camera. Penerapan VLC berlandaskan pedoman IEEE
802.15.17 yang mana baru dirancang dalam waktu 5 tahun belakangani ini (sejak
tahun 2009), meliputi meliputi layer fisik (physical layer) dan layer MAC
(medium access control). Sebagaimana
teknologi komunikasi pada umumnya, VLC juga menyediakan akses security yang
dibahas pada bagian layer MAC. Namun pada praktiknya masih belum begitu masif
dilakukan oleh para peneliti. Hal ini sangat wajar karena mengingat VLC
merupakan teknologi yang sedang dalam tahap pengembangan yang menjadikan
penelitian VLC umumnya berfokus pada ‘bagaimana meningkatkan speed dari
keterbatasan komponen-komponen pembangun (IC, photodiode, LED, transistor, dll)
yang tersedia saat ini’. Tantangan teknologi VLC selain target peningkatan kecepatan
bit-rate, mobility communication, mengurangi interference noise, menyediakan
layanan multi-acces juga salah satunya adalah isu security. Makalah ini
merupakan studi literature (review paper) yang didapatkan dari dokumen-dokumen
hasil peneltian baik di jurnal dan conference terkait dengan praktik-praktik
security VLC yang pernah dilakukan dengan skema indoor maupun outdoor.
Penulis: Syifaul Fuada
Kode Jurnal: jptlisetrodd170448
